Businnes Day 2021, Siswa SD Muhammadiyah 24 Surabaya Belajar Jualan Online

Surabaya, Bhirawa
Kondisi pandemi Covid 19 saat ini tidak menyurutkan semangat siswa SD Muhammadiyah 24 Ketintang, Surabaya untuk menggelar Businnes Day 2021, yakni agenda rutin setiap tahun bagi para siswa untuk belajar menjadi entrepreneur atau wirausahawan sejak dini.
Businnes Day 2021, Hari Sabtu (13/3) lalu mengambil tema ‘Pengusaha Muslim Milenial’ memasuki tahun kelima. Digelar saat kondisi pandemi Covid 19 yang hingga kini masih belum hilang, sehingga konsepnya berbeda dengan tahun – tahun sebelumnya. Jika kondisi normal atau tidak ada pandemi para siswa membuka stand dan menarik pengunjung untuk membeli produk yang dijualnya.
Tetapi saat pandemi para siswa berjualan secara online, sebelumnya para siswa memilih produk yang akan dijual, kemudian membuat flayer yakni poster barang dagangannya dan dipromosikan melalui Media Sosial (Medsos) seperti grup WA, Instagram (Ig) atau web sekolah. Dan pembeli bisa preorder (PO) setelah melihat produk di Toko Online. Dan produk yang telah dipesan bisa diambil di sekolah sebagai marketplace.
Menurut Ketua Panitia Businnes Day 2021, Ustadz Rizqy Samsul Abidin, Businnes Day ini menjadi kegiatan rutin setiap tahun, tetapi karena tahun ini masih ada pandemi Covid 19 sehingga sistem penjualannya tidak secara langsung seperti tahun – tahun sebelumnya ketika tidak ada pandemi. Businnes Day 2021 ini sistem penjualannya preorder atau melalui online, sedangkan untuk promosinya para siswa harus merancang terlebih dahulu, apa yang akan dijual dalam pembelajaran menjadi wirausahawan ini.
“Misalnya, seorang siswa akan berjualan jus apokat. Setelah memperoleh gambaran apa yang akan dijualnya mereka harus membuat flayer atau poster produk jualannya. Kemudian dipromosikan melalui Medsos yang dimiliki para siswa. Misalnya, siswa itu mempunyai grup – grup Whatsapp di HP nya. Sedangkan pembeli mengambil produk yang dijual siswa melalui sistem COD (Cash On Delivery) bertempat di halaman sekolah,” jelas Ustadz Rizqy.
Ustadz Rizqy menjelasakan, pembeli yang sudah preorder datang di sekolah mengambil pesanannya dan membayar, kemudian langsung pulang dengan membawa pesanan yang dibeli dari para siswa. Sehingga di sekolah tak akan menimbulkan kerumunan yang dikawatirkan bisa menjadi tempat penularan Virus Corona.
Pembelajaran kepada para siswa dalam Program Businnes Day ini, Ustzadz Rizqy menjelaskan, dengan belajar menjadi wirausahawan diharapkan nantinya para siswa bisa memanage atau mengelolah uang secara mandiri atau bisa menjadi entrepreneur cilik, sehingga bisa merancang sendiri bisnis apa yang akan dijalaninya, juga bisa menghitung untung rugi dari penjualannya sehingga bisa mempraktekkan pelajaran matematika.
Selain itu, juga bisa belajar berpromosi, misalnya, jika ingin dagangannya laris harus melakukan apa. Sehingga bisa memikirkan strategi marketing yang bagus agar bisa menarik pembeli untuk membeli barang dagangan para siswa. Dalam Businnes Day ini para siswa selain bisa menjadi reseller juga bisa menjualkan barang dagangan orang tuanya, bila di rumah sudah mempunyai barang dagangan.
Venessa Angelica Putri Salsabila, siswa kelas IV Tangguh dan M Fais Arkana F, siswa kelas V Dermawan, yang juga berpartisipasi pada Businnes Day mengaku merasa senang bisa belajar menjadi wirausahawan cilik. Sebab bisa mempraktekkan Mata Pelajaran Matematika ketika melakukan transaksi dengan pembeli, bisa belajar merancang menjual dagangan apa yang akan ditekuninya, dan bisa belajar strategi marketing.
“Saya senang bisa belajar jualan online pada Businnes Day di sekolah ini. Sehingga kedepannya ingin belajar lebih mendalam lagi, misalnya belajar berhitung agar bisa lebih mudah dalam bertransaksi. Dan mempelajari hal – hal baru yang belum saya ketahui,” kata Vanessa yang berjualan Macaroni Gandum Goreng.
Para siswa menjual berbagai macam produk makanan, diantaranya sate usus, Bakso Aci, Es Jeli, makaroni, singkong manis, kripik balado, rujak manis, lumpia, Jagung Susu Keju (Jasuke), keripik kentang, oreo drink, resoles, sate ayam, aneka jus, dan bermacam macam masker anak – anak, serta konektor masker. [fen]

Tags: