Butuh 1 Ton Cat di Festival Kampung Kelir Pramuka Jatim

foto ilustrasiu

Sidoarjo, Bhirawa
Panitia Festival Wirakarya Kampung Kelir tahun 2017 dari Kwarcab Sidoarjo, mengusulkan kepada Panitia Kwarda Pramuka Jatim kebutuhan cat sebanyak 1 ton lebih, untuk mengecat 110 rumah penduduk dan Fasum di Desa Tambak Cemandi, Kec Sedati.
Joko Sugianto, Bina Muda Kwarcab Pramuka Kab Sidoarjo menyampaikan, usulan kebutuhan cat itu sudah dikirimkan kepada Kwarda Pramuka Jatim. Namun usulan sementara itu masih bisa ada revisi. Bisa bertambah bisa berkurang.
”Usulan kebutuhan cat sebanyak itu, akan dipakai peserta wirakarya untuk mengecat 110 rumah penduduk dan Fasum disana, seperti trotoar, pager, jembatan dan Mushola,” kata Joko, usai ikut rapat persiapan Festival Wirakarya Kampung Kelir, yang dipimpin Asisten Tata Pemerintahan dan Kesra Kab Sidoarjo, di Ruang Rapat Delta Wicaksana, Rabu (5/4) kemarin.
Joko memperinci usulan kebutuhan 1 ton cat untuk Festival Wirakarya Kampung Kelir Pramuka Kwarda Jatim yang di Kab Sidoarjo akan dilaksanakan pada 8 sampai 11 Mei itu, diantaranya untuk cat warna hijau 150 kg, warna kuning 115 kg, warna pink 65 kg, warna merah 180 kg, warna coklat 120 kg, warna orange 185 kg, dan warna biru 155 kg. Dalam kegiatan zona ini, akan diikuti 500 pramuka penegak dari Kwarcab Sidoarjo dan 500 Pramuka Penegak Kwarcab Surabaya.
Asisten Tata Pemerintahan dan Kesra Kab Sidoarjo, DR Heri Susanto, berpesan rumah penduduk dan Fasum desa yang nanti akan dicat, sesudahnya jangan sampai luntur warnanya. Sehingga malah menjadi kampung luntur. Asisten Pembangunan, Ir Agus Budi Cahyono, juga menambahkan agar memperhatikan kualitas bahan catnya. Supaya tidak cepat kusam setelah dilakukan pengecetan. ”Sehingga tak malah kelihatan nampak jelek sehabis dicat,” komentarnya.
Disampaikan Camat Sedati, Ridho Prasetyo SSTP, pemilihan Desa Tambak Cemandi untuk tempat Festival Wirakarya Kampung Kelir Kwarda Pramuka Jatim tahun 2017 dirasa cocok. Sebab desa itu tahun ini, juga diprogramkam Pemkab Sidoarjo sebagai Kota Bebas Kumuh (Kotaku).
”Dengan pengecetan pada rumah penduduk dan fasum desa, tentu saja akan menambah indah wajah desa, tidak nampak lagi kelihatan kumuh, jadi program yang ada saling bersinergi,” kata Ridho.
Disampaikan Wakil Sekretaris Kwarcab Pramuka Kab Sidoarjo, Kusdianto, pihaknya merekomendasi dipilihnya Desa Tambak Cemandi dalam kegiatan ini, juga karena pertimbangan ikut membantu mempromosikan potensi wisata di desa itu. Yakni keberadaan wisata pancing ikan bandeng dan wisata kulinernya dari hasil laut dan tambak.
Sementara itu juga dijelaskan Hariadi Purwantoro, panitia dari Kwarda Pramuka Jatim, dalam pembukaan kegiatan tahunan ini akan dihadiri Wakil Gubernur Jatim, Saifulah Yusuf, serta pihaknya akan mengundang Bupati/Walikota di sekitar Kab Sidoarjo. [kus]

Tags: