Butuh ASN Baru, Pemkab Pasuruan Anggarkan Rp 400 Juta

ASN Kabupaten Pasuruan saat diambil sumpahnya di Pendopo Pasuruan. Untuk mengantisipasi rekruitmen ASN tahun depan, Pemkab Pasuruan anggarkan Rp 400 juta. [Hilmi Husain]

Pemkab Pasuruan, Bhirawa
Meski pemerintah pusat masih memonatorium CPNS, namun Pemkab Pasuruan tetap menganggarkan untuk penerimaan aparatur sipil negara (ASN) atau CPNS sebesar Rp400 juta.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Pasuruan, M Nasir menyampaikan penganggaran itu sifatnya hanya antisipasi saja. Hal itu tak lain sebagai antisipasi jika sewaktu-waktu moratorium dicabut. “Sifatnya untuk antisipasi. Jika ternyata dari pusat diperbolehkan ada rekrutmen CPNS, setidaknya kami sudah ada anggarannya,” tandas Nasir, Senin (13/11).
Besaran anggaran rekruitmen Rp 400 juta diambil dari APBD tahun 2018. Meski demikian, pihaknya tak bisa memastikan apakah tahun depan akan ada pembukaan lowongan ASN. “Dampak monatorim sejak 2014, kekurangan pegawai hingga mencapai 400-san di setiap tahunnya yang pensiun. Makanya, Pemkab Pasuruan hingga saat ini sangat membutuhkan ASN baru,” kata Nasir.
Saat ini, lanjut Nasir, Pemkab Pasuruan sudah mengirimkan kebutuhan formasi sebanyak 2.527 ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) pada Mei lalu.
“Sudah kami kirimkan ke Kemenpan RB untuk kebutuhan formasi ASN di Kabupaten Pasuruan sebanyak 2.527. Tapi, belum ada kejelasan bahwa daerah bisa merekrut ASN baru di tahun depan,” tambah Nasir. [hil]

Tags: