Cabang Diknas Tulungagung Gratiskan Siswa Miskin

Kantor Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Wilayah Tulungagung menempati ruko di depan Stadion Beta Beji Kota Tulungagung, Senin (9/1).

Tulungagung, Bhirawa
Kendati layanan di Kantor Dinas Pendidikan (Diknas) Provinsi Jatim Cabang Wilayah Tulungagung belum optimal, namun Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Wilayah Tulungagung, Solikin SPd MPd, bertekad untuk memulai program penggratisan sekolah bagi siswa miskin. Penggratisan ini bagi seluruh siswa miskin yang bersekolah di SMAN/SMKN di wilayah Tulungagung.
“Penggratisan siswa miskin ini merupakan program kami di Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Wilayah Tulungagung. Kami sudah sosialisasikan pada seluruh kepala SMAN/SMKN se-Tulungagung,” ujar Solikin pada Bhirawa, Senin (9/1).
Program penggratisan sekolah bagi siswa dan siswi dari keluarga tidak mampu ini, menurut dia, langsung diterapkan sejak Januari 2017 ini. Bahkan, di sekolah-sekolah sudah diperintahkan untuk membentuk tim yang terkait dengan keberadaan siswa miskin tersebut.
“Jadi siswa atau siswi miskin di SMAN/SMKN Tulungagung harus gratis. Tidak boleh lagi ditarik biaya SPP atau yang lainnya. Kalau sampai ada yang ditarik biaya, bisa lapor pada kami di Cabang Dinas Pendidikan. Media massa silakan memantaunya,” tandasnya.
Menggratiskan biaya sekolah bagi siswa atau siswi miskin, lanjut Solikin, tidaklah sulit bagi sekolah. Ia pernah melakukannya pada ratusan siswa miskin ketika menjabat sebagai Kepala SMPN 2 Ngunut.
Soal tarif SPP yang telah ditetapkan oleh Pemprov Jatim, Solikin mengatakan hal itu harus dilaksanakan oleh setiap sekolah. Tak terkecuali di Tulungagung. “Penerapannya nanti di saat tahun ajaran baru. Tapi bagi yang miskin kami tetap akan bebaskan. Sekarang saja di Tulungagung SPP-nya untuk siswa SMAN/SMKN bervariatif antara Rp 100 ribu sampai Rp 200 ribu,” ujarnya.
Seperti diketahui, sesuai SE Gubernur Jatim, SPP per siswa per bulan untuk SMAN di Tulungagung besaranya Rp 75 ribu. Sedang untuk siswa SMKN nonteknik Rp 110 ribu dan siswa SMKN teknik Rp 140 ribu.
Sementara itu, mengenai sarana dan prasarana Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Wilayah Tulungagung disebutkan Solikin untuk sementara kantornya berada di ruko depan Stadion Beta Beji Kota Tulungagung.
“Nantinya kami akan pindah ke kantor yang merupakan aset Pemprov Jatim di Jl PB Sudirman. Di sana dulunya merupakan perumahan Dinas Perternakan Pemprov. Saat ini kami ajukan untuk direnovasi,” paparnya.
Selain itu, imbuh dia, Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Wilayah Tulungagung sampai kemarin belum mempunyai Kabag TU. “Kami masih menunggu siapa pejabatnya. Masih proses di provinsi,” tuturnya. [wed]

Tags: