Cabor Muaythai Kab Probolinggo Optimis Dapat Medali

Para atlet Muaythai laksanakan Tc menghadapi PON Jabar.

Para atlet Muaythai laksanakan Tc menghadapi PON Jabar.

Kab.Probolinggo, Bhirawa
Olahraga Indonesia akan menghadapi event besar yakni PON Jawa Barat. Semua Cabor tak terkecuali Pengurus Kabupaten (Pengkab) Muaythai Indonesia (MI) Probolinggo menyiapkan untuk ikut gelaran yang akan beralangsung Desember 2016 itu. Beberapa atlet Muaythai Kabupaten Probolinggo telah mengikuti Training Center (TC).
Menurut salah satu atlet Muaythai  Kabupaten Probolinggo yang akan maju di PON, Novita Dwi Darmayanti, Minggu 14/8 mengaku optimis bisa menyumbang medali. Pasalnya meskipun rivalnya berat, dengan keyakinan dan kerja keras kemenangan bisa diraih.
Saat ini dirinya menggembleng diri dalam latihan yang sangat ketat. Dalam TC itu jadwal latihan padat tiap pagi dan sore hari. “Latihannya sangat intensif setiap hari. Baik dari segi teknik dan fisik sama-sama ditingkatkan porsinya,” ujar siswi SMAN 1 Kraksaan itu.
Novita harus melatih Jab (pukulan lurus memakai tangan kiri) pada samsak sampai tangannya kelelahan, hal itu untuk melatih arah dan power pukulan. “Memang teknik dalam Muaythai seperti tinju, ada jab, hook, strike, upper cut. Namun ada juga pukulan elbow dan kick atau tendangan. Biasanya saya handal di strike,” ujarnya.
Tendangan atau kick kata dia, terbagi menjadi low kick, mid kick, high kick, dan push kick. “Saya sering melakukan push kick ke ulu hati untuk bisa menang. Terkadang juga menggunakan knee (lutut) untuk menyasar obyek yang sama,” katanya.
Terpisah Ketua Pengkab MI Probolinggo, Anas Hariyanto, PON Jabar akan dilangsungkan pertengahan bulan Desember. Tepatnya tanggal 17 Desember 2016.
Untuk sementara ini atlet dari Kabupaten Probolinggo, Novita Dwi Darmayanti dan Mustakim mengikuti PON Jabar. “Sementara Ikke Nurhayati, Ange Lianawati, Khoirul Amtudzil, Izza Nabila mengikuti kualifikasi PON remaja,” papar Anas.
Pria yang juga menjabat pelatih Muaythai Pemprov Jawa Timur itu menjelaskan TC untuk PON berlangsung sejak awal Agustus lalu. “Pemusatan Latihan Daerah atau Puslatda ditempatkan di Gedung Woloe Kota Pasuruan,” kata Anas.
Jadwal latihan menurutnya dibuat intensif, yakni pagi mulai pukul 05.30-09.00 sementara sore hari pukul 15.00-17.00. Dia pun turut mendampingi penggemblengan atlet muaythai Jatim di TC itu.
Anas memaparkan juga bahwa memang setiap atlet akan bertanding di kelas bobot tertentu. Namun dirinya tidak menerapkan diet khusus bagi para atletnya. “Tidak ada pengaturan asupan makanan. Hanya selalu saya ingatkan untuk menjaga berat badan, jika mau masuk kelas 45 kg maka harus dijaga sekitar 44,5 kg,” tandasnya.
Dalam TC tersebut menurutnya baik latihan segi teknik maupun fisik sama-sama digenjot. Pasalnya pihaknya melihat perkembangan atlet Muaythai begitu pesat. “Selain itu kami berusaha membangun mental atlet. caranya dengan sparring partner dengan atlet luar kota. misalnya antara Probolinggo dan Pasuruan,” tambahnya.(wap)

Tags: