Cabup Gresik Dr Moh Qosim Kunjungi UMKM Bantal Guling dan Kasur Lipat

Cabup Qosim melihat langsung UMKM Istana Bed

Gresik, Bhirawa.
Tantangan ekonomi ke depan, yakni menyeimbangkan pergerakan ekonomi kerakyatan dengan industri menengah atas yang tumbuh pesat. Agar UMKM bisa bergerak Qosim-Alif (QA), kartu UMKM bangkit. Yakin perekonomian semakin tumbuh, sebagaimana yang telah dibangun oleh pemerintah Gresik sekarang.

Hal itu disampaikan calon bupati (Cabup) Qosim, saat menyapa warga di beberapa desa di Kecamatan Kedamean. Dengan naik sepeda motor, mendapat perhatian dan antusiasme warga.

Dalam kunjungan ke Desa Cermen Lerek, Lampah, Tulung, Glindah, Mojowuku, Belahanrejo. Berkesempatan menyapa masyarakat dan dialog langsung, tak sedikit yang meminta swafoto dengannya.

Di Desa Tulung Kecamatan Kedamean, menjumpai fakta unik. Di dalam desa yang cenderung terpencil itu terdapat UMKM, yang memproduksi bantal guling dan kasur lipat. Mampu memenuhi permintaan antar pulau di Indonesia.

Bowo, adik dari pemilik UMKM bernama Istana Bed mengatakan. Bahwa usaha yang digeluti kakaknya memproduksi bantal, guling bermerek Royal brand, Canon, Pigeon, Paradise, Dream land. Hasil produksi Istana Bed saat , dikirim ke beberapa pulau di Indonesia seperti Kalimantan, Sumatera, Batam dan lain sebagainya.

“Untuk kasur lipat kami ada merek sahara dan royal, mengaku senang dengan kedatangan Pak Qosim. Bagaimana bisa produk kami bisa semakin dimanati pasar, dan bisa masuk ke pasar modern. Syukur-syukur bisa ekspor, nanti kalau jadi QA bisa membantu.”ujarnya.

Menurut Cabub Qosim, bahwa UMKM padat karya seperti ini menjadi pilar ekonomi mikro. Meski di masa pandemi tidak mengurangi permintaan, tetap bisa berkontribusi terhadap ekonomi masalah sekitar. Dalam program yang sudah dicanangkan QA, UMKM seperti Istana Bed menjadi sektor usaha mikro yang akan dikembangkan.

“Pendampingan kualitas, standardnya, pendaftaran mereknya, akses pasarnya akan kami dampingi. Sehingga ekonomi mikro semakin kuat, karena ekonomi bmikro seperti ini relatif tahan goncangan ekonomi,”jelanya. (kim)

Tags: