Cabup Gresik Qosim dan Cawabup Alif Komitmen Pendidikan Kesehatan

Cabup Gresik Qosim dan Cawabup Alif ketika meresmikan rumah Juang

Gresik, Bhirawa.
Hadiri pembukaan Rumah Juang QA di Desa Sukorejo, Kecamatan Sidayu. Dan pendirian posko di Kecamatan Manyar dan di Desa Golokan Kecamatan Sidayu, pasangan calon Qosim-Alif ( QA ).

Komitmennya dalam membangun sumber daya manusia (SDM), bidang pendidikan dam kesehatan sementara Cawabup Alif konsen produktifitas dan daya saing sektor pertanian serta UMKM.

Memurut calon bupati Moh.Qosim, telah menyiapkan sejumlah program pembangunan di bidang pendidikan dan kesehatan. Untuk sektor kesehatan, pihaknya akan memberikan BPJS kepada warga Gresik yang membutuhkan. Sementara untuk kelancaran layanan kesehatan, akan memberikan 1 unit mobil ambulans di tiap desa. 

Bidang pendidikan, dipantau mulai ibu hamil jangan sampai ada anak stunting. Guru, merupakan kunci kualitas pendidikan dan kesejahteraan dengan menaikkan insentif. Lingkungan keterlibatan orang tua murid ikut serius dan pengawasan. Namun fasilitas pendidikan dan bantuan dana pendidikan, akan ditambah lebih yakni 25% dari APBD.

“Pada 9 Desember, pesta demokrasi pasangan QA bisa menang. Lima tahun lalu 9 Desember 2020 nomor 1 menang, pasangan Sambari-Qosim ( SQ ). Sekarang Qosim-Alif akan mengulang kembali kemenangan menjadi bupati Gresik. Kepada para pendukung untuk tidak terpengaruh oleh siapapun, tetap memilih QA.”ujarnya.

Untuk di letahui, bahwa maju bersma dr. Alif diperintah oleh agama amar makruf nahi munkar dalam memimpin Gresik kedepan.

Dan orang cerdas pasti memilih orang yang berpengalaman, yaitu Qosim-Alif menang. Gresik ayem tentrem, NKRI harga mati dan Pancasila jaya.

Sementara Cawabup Wakil Dokter Alif mengatakan, bahwa akan meningkatkan perekonomian kelas bawah di tengah pandemi.

Akan meluncurkan kartu UMKM bangkit, dengan kartu UMKM maka toko tradisional juga harus tidak mau kalah dengan toko modern, dan bisa memasarkan produk kebanggaan wong Gresik.

“Perlu kerja ekstra guna meningkatkan sumber daya manusia ( SDM). Nanti di latih sesuai kebutuhan di seluruh perusahaaan yang ada, guna menurunkan angka pengangguran.

” UMKM juga menciptakan pasar online, bisa terjadi daya saing sehingga mendongkrak ekonomi masyarakat.”ungkapnya. [kim]

Tags: