Cabup Pasuruan MH Irsyad Yusuf bersama KH M Suadi Abu Amar saat peringatan Harlah NU di PC NU Kabupaten Pasuruan.
Harlah NU ke-95 PCNU Kabupaten Pasuruan
Kabupaten Pasuruan, Bhirawa
PC NU Kabupaten Pasuruan melaksanakan peringatan Hari Lahir (Harlah) NU ke 95 di Lapangan Wonorejo, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan. Dalam kesempatan yang sama, HM Irsyad Yusuf menjalankan tugasnya sebagai Komandan Banser (Barisan Serba Guna). Bahkan ia tampil menjadi pemimpin upacara.
Tentusaja, statusnya sebagai Calon Bupati Pasuruan dalam Pilkada Kabupaten Pasuruan 2018 ini, dilepaskannya saat menjalankan tugasnya tersebut.
Namun, para ulama dan jamaah nahdliyin yang mengikuti peringatan itu, justru tak menyangka jika Gus Irsyad, panggilan akrabnya HM Irsyad Yusuf, justru mengenakan seragam sebagai Komandan Banser.
“Saya memang Komandan Banser PC GP Ansor Kabupaten Pasuruan. Saya memakai seragam ini bukan ikut karnaval kyai. Ini aslinya,” kata HM Irsyad Yusuf, kepada seorang ulama, Selasa (10/4).
Seusai apel, seluruh pasukan bersama-sama menikmati makan lesehan yang sudah disediakan.
Kebetulan ibu-ibu yang melayani pasukan, mendengar kabar, Gus Irsyad yang menjadi Cabup Pasuruan, ikut dalam apel itu. Mereka ingin mengetahui dan bersalaman dengan Gus Irsyad. Namun yang dicari-cari tidak kunjung ketemu.
Mereka baru bisa ketemu waktu Gus Irsyad yang tengah menikmati makanan yang disediakan, menyapanya. Tanpa sungkan-sungkan, ibu-ibu itu diajaknya mengobrol dengan gayeng.
“Mereka mencari-cari, tapi tidak ketemu. Begitu saya sapa, mereka kaget karena tidak mengira saya berseragam Banser. Sambil makan, mereka saya ajak ngobrol dan mereka juga tidak merasa kikuk,” kata Gus Irsyad.
Ternyata peristiwa itu kembali terjadi saat pasukan Banser setelah gelaran apel, mengamankan jalannya Peringatan Harlah NU di Kantor PC NU Kabupaten Pasuruan.
Para alim ulama, mengira Gus Irsyad tak datang. Ternyata yang dicari justru berada di luar, bersama-sama anggota Banser lainnya, ikut menjaga pintu masuk.
“Para kyai banyak yang mencari Gus Irsyad, dikira tidak hadir. Begitu ketemu, ternyata menjaga pintu masuk kantor. Sontak para kyai yang mengetahuinya, seperti KH M Suadi Abu Amar, Gus Fadilah Nasor dan lainnya, tertawa terbahak-bahak,” ucap Abd Karim, Anggota Banser lainnya.
Sekadar diketahui, Pilkada Kabupaten Pasuruan hanya diikuti Pasangan Calon HM Irsyad Yusuf-KH A Mujib Imron (Adjib). Pasangan Adjib ini maju dalam pilkada, diusung dan didukung seluruh partai parlemen, PKB, Partai Nasdem, PPP, PDIP, PKS, Golkar, Gerinda, Hanura dan Partai Demokrat. [hil]
