Cabup Tulunggagung Mulai Tebar Pesona

Dua baleho terlihat ditempatkan di sisi Jembatan Pelengkung Kota Tulungagung.

Dua baleho terlihat ditempatkan di sisi Jembatan Pelengkung Kota Tulungagung.

Tulungagung, Bhirawa
Kendati perhelatan pemilihan bupati (Pilbup) di Tulungagung masih dua tahun lagi, namun saat ini mulai muncul baliho yang disebut-sebut sebagai tebar pesona bakal calon. Baliho tersebut bergambar sosok perempuan bernama Dra Hj Sri Rahayu.
Baliho bergambar Sri Rahayu yang kini menjabat sebagai Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kesehatan dan Perempuan itu tersebar di hampir seluruh sudut Kota Marmer. Kebanyakan bertuliskan ucapan selamat atas berdirinya salah satu organisasi di Tulungagung, selain ada pula ucapan memperingati tahun baru Imlek.
Sejumlah politisi dan warga di Tulungagung menanggapi beragam terkait baliho bergambar Sri Rahayu. Ada yang bereaksi biasa-biasa saja dan tak sedikit pula yang memperkirakan istri anggota DPR RI asal PDI Perjuangan dan mantan Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim, H Sirmaji, itu bakal meramaikan bursa bakal calon bupati atau bakal calon wakil bupati Tulungagung pada 2018 mendatang.
Apalagi sampai saat ini belum banyak bakal calon yang tebar pesona melalui media baliho. “Biar ramai tahun 2018 nanti. Sekarang kan juga belum ada yang berani pasang baliho,” kata salah seorang di antaranya.
Bendahara DPC PDI Perjuangan Tulungagung, Heru Santoso MPd ketika dikonfirmasi Bhirawa, Senin (8/2), mengatakan tidak mengetahui apakah baliho bergambar Sri Rahayu bertujuan untuk menjadi bakal calon bupati atau bakal calon wakil bupati. “Ndak tahu,” katanya.
Namun demikian, dia memperkirakan mantan Ketua DPRD Kota Malang tersebut bakal maju pada pemilihan anggota DPR RI pada tahun 2019. “Mungkin caleg DPR RI,” lanjutnya.
Kabar yang beredar menyatakan hal yang sama dengan yang diucapkan Heru Santoso. Meski kabar lainnya justru memperkuat perkiraan Sri Rahayu akan maju sebagai bakal calon bupati dari PDI Perjuangan, karena selama ini di tubuh PDI Perjuangan Tulungagung selalu terjadi dinamika yang membuat calon yang diusung selalu gagal dalam merebut posisi jabatan bupati. Padahal PDI Perjuangan sejak reformasi memenangkan pemilu legislatif di Tulungagung.
Sementara itu, Sirmaji, saat dihubungi Bhirawa terkait baliho yang bergambar istrinya dikabarkan akan meramaikan bursa bakal calon bupati di Tulungagung membantahnya. “Tidak,” tandasnya singkat.
Sirmaji tidak menjelaskan lebih jauh jika Sri Rahayu memang tidak akan mencalonkan diri sebagai bakal calon bupati atau bakal calon wakil bupati, lantas apakah benar baliho tersebut untuk kepentingan pencalonan sebagai caleg pada 2019 mendatang. [wed]

Rate this article!
Tags: