Cabup Warih Tak Mau Diremehkan Pesaing

Warih AndonoSidoarjo, Bhirawa
Cabup Warih Andono, menampik keras bila pencalonannya dianggap main-main apalagi menuduh dirinya sebagai Cabup boneka. Cabup yang diusung Partai Golkar dan PAN ini akan fight untuk memenangkan Pilbup Sidoarjo pada 9 Desember mendatang.
”Salah besar bila saya dianggap tak serius, dan menuduh kami pasangan Cabup ‘Boneka’,” ucapnya dengan mimic serius.
Warih rela melepaskan jabatannya di legislatif DPRD untuk maju di Pilbup. Untuk melepas jabatan dewan itu merupakan bukti kalau dirinya tak main-main. Diakui banyak pihak yang mencibir kalau dirinya hanya angin-anginan saja, tetapi dengan melepaskan jabatan sebagai wakil rakyat tak ada alasan untuk menganggapnya tak serius.
Dengan tegas Warih ingin mengemban amanat rakyat, ingin membangun Sidoarjo seperti Bu Risma (Tri Rismaharani, red) membangun Surabaya. Dengan usianya yang relatif paling muda dibanding tiga Cabup lain yang rata-rata usianya di atas 60 tahun, Warih merasa yakin dirinya akan menjadi Cabup alternatif yang perlu diperhitungkan.
Tiga Paslon lainnya merupakan pasangan tangguh, yakni ada dua petahana, yang satu petahana Saiful Ilah yang diusung PKB, petahana Cabup Hadi Sutjipto yang diusung PDIP, Demokrat, PBB, PPP, Nasdem, serta cabup yang deklarator PKB Sidoarjo, Utsman Ihsan yang diusung Gerindra dan PKS.
Warih tak mengecap, bila Allah mentakdirkan dirinya menjadi bupati, akan memberi satu ruang khusus di Pendopo Kabupaten untuk menjadi press room wartawan. Ia mengaku sejak lama akrab dengan wartawan dan diakui popularitasnya juga dibantu wartawan.
Sementara Utsman Ihsan yang diusung Gerindra dan PKS, juga mengaku bersahabat dengan wartawan. Namun ia meminta wartawan obyektif memuat pemberitaan Pilbup dengan tak berpihak pada salah satu Paslon yang lain.
Pilbup Sidoarjo kini menjadi Pilbup yang paling seru, empat Paslon mempunyai kekuatan merata sehingga sulit untuk diprediksi Paslon paling kuat. Awalnya menduga apabila petahana Saiful Ilah masih berpasangan Wabup Hadi Sutjipto maka bisa dipastikan peluang menang sangat besar.
Namun kejutan di awal Pilbup terjadi saat Wabup Hadi Sutjipto memilih maju sendiri sebagai Cabup. Pendekatan PDIP yang agresif kepada Pak Tjip membuat peta politik berubah 180 derajat. Apalagi setelah Utsman Ihsan ikut maju. Utsman dipastikan akan menggerogoti suara NU dan PKB. Tentu saja ini menjadi tamparan kubu pasangan Bersinar (Saiful Ilah-Nur Achmad) yang sama-sama mengharapkan suara NU.
Pecahnya suara NU diprediksi akan menguntungkan pasangan Wani (Warih-Imam Sugiri) dan Sidoarjo Berhati (Pak Tjip-Abdul Kholik). Begitupun kekuatan Saiful Ilah sebagai petahana tak bisa diremehkan, sebagai bupati lima tahun merupakan modal dasar untuik merebut kemenangan. [hds]

Tags: