Cabup Yuhronur Kolaborasikan Lima Sektor Unggulan Lamongan

Calon Bupati nomer urut dua Yuhronur Efendi dengan baju has batiknya tampil dengan kecerdasan intelektualnya pada sesi debat yang digelar KPU Lamongan. [Alimun Hakim/Bhirawa]

Lamongan, Bhirawa
Mempunyai misi meningkatkan perekonomian yang bersumber dari Pendapatan Asli Daerah(PAD) Kab.Lamongan, Calon Bupati nomer urut 2 Yuhronur Efendi bakal mengkolaborasikan lima sektor unggulan yang dimiliki Kab. Lamongan.

Kolaborasi lima sektor kedepan pengelolahanya akan lebih mengutamakan kepentingan masyarakat Lamongan atau berbasis pada sumber daya lokal.

“Ada 5 sektor unggulan di Lamongan, di antaranya sektor petanian, perikanan,industri, jasa, dan kontruksi. Terkait pengolahanya, ke depan harus benar-benar berbasis pada sumber daya lokal, sehingga nantinya semua yang diuntungkan adalah masyarakat Lamongan,” kata Yuhronur Efendi kepada Bhirawa, Minggu (29/11).

Pada sektor pertanian, lanjut Yuhronur, strategi dalam penggunaan tekhnologi pertanian juga menjadi hal penting.Untuk itulah tekhnologi tepat guna diperlukan bagi pengembangan produksi pertanian.

Menurut pria yang berpengalaman mengelola pemerintahan ini dalam hal peningkatan Pendapatan Asli Daerah, Kab.Lamongan sangatlah terbuka.Ada tiga hal yang menjadi konsentrasinya nanti soal peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yaitu pajak daerah, restribusi daerah dan bagi hasil Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Pada retribusi daerah hususnya dibidang pariwisata Lamongan juga diyakini memiliki potensi yang sangat besar. N antinya Yesbro bakal mengkolaborasikan sektor-sektor unggulan Kabupaten Lamongan tersebut agar menjadi daya tarik wisata.

Misalnya sektor pertanian bisa dijadikan agrowisata. Sebab, di Kab. Lamongan pernah ada panen semangka, durian yang bisa dijadikan event wisata dan nantinya mampu menaikkan pendapatan petani.

Potensi perikanan juga bisa menarik wisatawan melalui gelaran event seperti petik laut,kupatan yang bisa jadi event di level internasional. Tak hanya itu dari sektor Budaya dan olahraga tentu juga bisa di kolaborasikan.

Dan tak kalah penting dalam peningkatan perekonomian, pemasaran hasil sumber daya alam Lamongan juga kita perhatikan. Dalam pemasaranya juga tidak bisa terpisahkan dengan kemajuan tekhnologi.

“Kita mengoptimalkan hasil sumber daya alam itu dengan penggunaan tekhnologi marketplace. Kita bangunkan marketplace sendiri yang dibuat Kab.Lamongan dan marketplace nasional yang sudah ada saat ini” terang Cabup yang has dengan baju batik ini.

Ditambahkanya, pengembangan koperasi dan UMKM ke depan pihaknya akan terus melakukan pendampingan agar mereka terus berivonasi.”Kita akan mendampingi para pelaku UMKM agar mereka terus berinovasi, mampu membuat branding, apalagi branding sendiri sebagai penguat agar berkembang, Itu semua adalah agar seluruh yang terlibat dalam UMKM kesejahteraannya semakin meningkat,” pungkas Yuhronur. [aha.yit]

Tags: