Para Kades se-Situbondo usai terpilih harus mengikuti kegiatan diklat agar dapat meningkatkan pelayanan kepada msyarakat. [ sawawi/bhirawa]
Situbondo, Bhirawa
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Situbondo menjadwalkan pelaksanaan tahapan seleksi terhadap calon kades pada 30 September 2019 mendatang. Tahapan seleksi ini diberlakukan bagi desa yang mendapatkan cakades lebih dari lima(5) orang.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa pada DPMD Kabupaten Situbondo, Yogie Krispian Sah, mengatakan, sebagian besar Desa yang akan melangsungkan Pilkades sudah menutup pendaftaran kandidat calon kepala desa (cakades) dua hari lalu.
Bagi pendaftar yang melebihi lima orang kandidat, sebut Yogie, akan dilakukan seleksi pada 30 September mendatang. “Ya sebagian besar desa memang sudah menutup tahapan pendaftaran. Itu dilakukan karena sudah sesuai dengan ketentuan jumlah pendaftar kandidat calon Kepala Desa yakni maksimal lima orang,” ujar Yogie.
Pria yang juga Ketua GP Ansor Situbondo itu menandaskan, pelaksanaan tes tersebut hanya untuk menentukan kandidat calon kepala desa maksimal lima orang.
Sebaliknya, aku Yogie, seleksi kandidat calon kepala desa akan meliputi penilaian pengalaman di pemerintahan, tingkat pendidikan dan usia.
“Selain itu juga ada tes tulis yang akan melibatkan tim independen pada 30 September 2019 nanti,” ungkap Yogie.
Masih kata Yogie, pelaksanaaan pilkades akan berlangsung 23 Oktober mendatang. Pilkades tahun 2019, urai Yogie, akan berlangsung serentak di 116 Desa se-Situbondo.
Pilkades bertambah dari semula hanya 115 desa dan menjadi 116 desa karena ada tambahan yakni Desa Sumberejo, Kecamatan Banyuputih. Yogie Krispian Sah menuturkan, agar panitia pilkades selalu menjaga netralitas dalam pelaksanaan pada hari pemilihan.
“Kami mengevaluasi dari tahun ke tahun, sumber permasalahan terbesar saat pilkades biasanya dipicu oleh netralitas penyelenggara yang minim,” urai Yogie.
Disisi lain, Kapolres Situbondo AKBP Awan Hariono, langsung memimpin rapat evaluasi meyambut pelaksanaan pilkades serentak di 116 Desa di Kabupaten Situbondo kemarin.
Kapolres Awan bahkan memerintahkan seluruh Kabag, Kasat dan Kapolsek agar meningkatkan Kamtibmas di wilayah kerja masing-masing termasuk memantau perkembangan di media sosial.
“Tim Cyber Troops Polres terus intensif menggelar patroli, terutama di medsos. Ini perlu dilakukan guna mencegah adanya penyebaran info hoax dan munculnya ujaran kebencian yang dapat mengadu domba masyarakat,” tegas Kapolres Awan. [awi]
