Caleg Andi Budi Banyak Lakukan Penelitian untuk IQRA

Andi Budi bersama pengurus IQRA. [andre/bhirawa]

Surabaya, Bhirawa
Andi Budi mungkin satu-satunya calon legislatif (Caleg) DPR RI Jawa Timur Dapil 1 (Surabaya-Sidoarjo) yang memiliki hobi meneliti.
Kesukaannya dalam meneliti ini sudah dilakukannya jauh sebelum menjadi dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Soial dan Ilmu Politik (STISIPOL) Palembang.
Ketua Umum Indonesia Qualitative Researcher Asosiation (IQRA) Prof Burhan Bungin mengaku percaya dengan kualitas intelektual Gus Andi. Sebagai anak muda, Gus Andi memiliki integritas dan wawasan yang sangat luas.
”Gus Andi ini generasi muda, saya sudah tua. Harapan saya Gus Andi ini berperan penting dalam kemajuan bangsa,” ucapnya, Minggu (3/2). Prof Burhan berharap Gus Andi dan IQRA menjadi bagian penting dalam berkembangnya budaya meneliti. Beberapa kampus yang selama ini belum tersentuh bisa mendapatkan dana penelitian.
”Gagasan ini (IQRA) kita ingin peneliti kualitatif di Indonesia minimal pemahamannya sama. Karena untuk research kualitatif paradigma banyak dan beragam, kalau kuantitatif tidak banyak berkembang,” tandasnya.
Ketua DPP Partai Golkar Bidang Keagamaan dan Ormas Agama ini menjelaskan, seorang tokoh akan terjaga integritasnya karena ada buku. Buku memiliki pengaruh yang cukup bagus untuk kecerdasan bangsa.
Kecintaan Gus Andi dalam meneliti ini mendorongnya menjadi salah satu penggagas berdirinya IQRA bersama Prof Burhan Bungin dengan Ketua Dewan Penasihat IQRA Bambang Soesatyo SE, MBA yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPR RI, sedangkan Gus Andi tercatat sebagai Bendahara Umum IQRA.
IQRA menurut Gus Andi baru dibentuk setahun yang lalu. Diluncurkan di UNTAG Surabaya yang dihadiri oleh Menristekdikti Prof Muhammad Nasir dengan dukungan ratusan peneliti dari berbagai kampus di Indonesia.
Sekretaris GM Goskoro Surabaya periode 1992 – 1997 ini berjanji akan memperjuangkan research atau penelitian menjadi bagian penting dari pendidikan, ekonomi, dan pariwisata. Sebab, jika semua aspek dilakukan dengan penetlian maka hasilnya akan maksimal.
”Meneliti suka sejak kuliah S2. Kita termotivasi lebih banyak wawancara dengan banyak pihak,” ujar Andi Budi saat ditemui di sela-sela berkunjung ke beberapa daerah di Surabaya, Minggu (3/2).
Ketua KNPI Kota Surabaya periode 1997 – 2005 ini mengaku selama ini banyak meneliti tentang elit-elit politik di DPR RI. Gus Andi banyak mengkaji beberapa tokoh penting dalam menjalankan politik praktis. [dre]

Tags: