Caleg Petahana Kembali Melenggang Ke Kantor Dewan Tulungagung

PPK Kecamatan Tulungagung saat melakukan rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2019 di halaman Kantor Kelurahan Kutoanyar, Minggu (21/4).

Tulungagung, Bhirawa
Kendati KPU Tulungagung belum resmi menetapkan 50 nama caleg yang akan menjadi anggota DPRD Tulungagung periode 2019 – 2024, namun diprediksi banyak nama anggota DPRD Tulungagung periode saat ini yang akan terpilih kembali menjadi anggota dewan.
Ketua DPC PKB Tulungagung, Adib Makarim MH, pada Bhirawa, Minggu (21/4), mengaku jika lima anggota DPRD Tulunggaung asal PKB yang sekarang kembali menjadi caleg kemungkinan besar terpilih lagi.
“Semua incumbent PKB bertahan semua,” ujarnya.
Ia pun menyatakan PKB di Tulungagung berpeluang menambah kursi di dewan. Dari yang sebelumnya enam anggota dewan menjadi sembilan anggota dewan.
“Kemungkinannya PKB nambah kursi di Dapil 2, Dapil dan Dapil 4,” terangnya.
Hal senada dikatakan Bendahara DPC PDI Perjuangan Tulungagung, Heru Santoso MPd. Ia menyebut hampir seluruh anggota dewan asal PDI Perjuangan saat ini yang kembali mencalonkan diri sebagai caleg berpeluang menjadi wakil rakyat lagi.
“Insya Allah semua bertahan,” tuturnya.
Bahkan Ketua DPC PDI Perjuangan Tulungagung, Supriyono SE MSi, memprediksi PDI Perjuangan akan kembali pula memenangkan Pemilu Legislatif (Pileg) di Tulungagung. Ia menyebut PDI Perjuangan dalam Pileg 2019 akan mendapat 12 kursi di DPRD Tulungagung. Itu artinya jumlah kursi PDI Perjuangan di Pileg 2014 dan Pileg 2019 sama. Yakni 12 kursi.
“Insya Allah (PDI Perjuangan) juara bertahan. 12 kursi,” paparnya.
DPD PAN Tulungagung dan DPD Golkar Tulungagung juga menyatakan hampir seluruh caleg petahananya diprediksi masih melenggang ke Kantor DPRD Tulungagung.
“Kami prediksi PAN tetap mendapat lima kursi di DPRD Tulungagung. Di setiap dapil ada satu caleg yang terpilih dan itu kebanyakan incumbent,” ungkap Sekretaris DPD PAN Tulungagung, Fendy Yuniar M SE pada Bhirawa, Minggu (21/4).
Begitu pun yang dikatakan Sekretaris DPD Partai Golkar Tulungagung, Bambang Irianto SE. Ia membeberkan kendati ada dua petahana dari Golkar dipastikan sudah tidak akan lagi menjadi anggota DPRD Tulungagung, namun tiga anggota dewan lainnya berpeluang tetap menjadi anggota dewan.
“Memang masih sulit untuk menentukan kepastian siapa yang terpilih saat ini. Namun kami sudah ada prediksi di setiap dapil kami dapat satu kursi. Utamanya dari caleg incumbent,” paparnya.
Sedang Ketua DPC Partai Gerindra, Muhajir, ketika ditanya Bhirawa menyatakan belum bisa memprediksi berapa jumlah caleg-nya yang akan melenggang ke Kantor DPRD Tulungagung.
“Maaf belum bisa memastikan. Ini masih proses rekap kecamatan,” tandasnya.
Sementara itu, anggota KPU Tulungagung, Muhammad Amarudin, menyatakan saat ini untuk tahapan penghitungan suara sudah dilakukan di tingkat kecamatan. Hampir seluruh kecamatan di Kabupaten Tulungagung mulai melakukan rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2019 pada Sabtu (20/4) lalu.
“Yang mulai melakukan rekapitulasi pada Jumat (19/4) dua kecamatan, yaitu Kecamatan Kauman dan Tanggunggunung. Kalau yang baru mulai hari ini (kemarin) hanya Kecamatan Bandung. Kecamatan lainnya semua Sabtu (20/4),” jelasnya.
Amarudin memperkirakan penghitungan atau rekapitulasi suara di tingkat kecamatan akan berlangsung rata-rata selama lima hari. Masalahnya, PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) dalam sehari hanya dapat melakukan perhitungan untuk tiga desa.
“Kalau jumlah desanya ada 18 seperti Kecamatan Kedungwaru bahkan bisa sampai enam hari,” ucapnya. (wed)

Tags: