Calisline SMPN 4 Sidoarjo Dapat Penghargaan Top 30 Besar

Pj Bupati Sidoarjo, DR Hudiyono, menerima piagam penghargaan Kovablik Jatim 2020, dari Deputi Bidang Pelayanan Publik Kemenpan RB, Prof Diah Natalisa. [alikus/bhirawa]

Dalam Kovablik Provinsi Jawa Timur Tahun 2020
Sidoarjo, Bhirawa
Inovasi di bidang pendidikan, yakni Baca Tulis Online atau Calisline, yang tujuannya untuk meningkatkan kemampuan literasi siswa dalam mata pelajaran, yang selama ini dikembangkan oleh SMPN 4 Sidoarjo, akhirnya lolos dalam penilaian Top 30 besar, Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Provinsi Jatim tahun 2020.

Pj Bupati Sidoarjo, DR Hudiyono MSi, atas nama Pemkab Sidoarjo, Jum at (13/11) akhir pekan kemarin, di Singashari Hotel, Batu, menerima piagam penghargaan atas inovasi tersebut dari Deputi Kemenpan RB, Prof DR Diah Natalisa dalam acara penyerahan dan penganugerahan Kompetisi inovasi pelayanan publik (Kovablik) Provinsi Jatim tahun 2020 itu.

Prof DR Diah Natalisa, menyatakan sangat menghargai OPD-OPD di Provinsi Jawa Timur yang berhasil melahirkan berbagai inovasi pelayanan publik. Dirinya minta supaya semua inovasi pelayanan publik terus berkelanjutan agar manfaatnya terus dirasakan masyarakat.

“Saat ini masyarakat sangat membutuhkan sekali pelayanan publik yang cepat dan mudah. Maka itu, birokrasi harus bisa memberi kepercayaan pada masyarakat,” katanya.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dalam kesempatan itu juga berpesan agar semua daerah terus berkarya dalam inovasi pelayanan publik.

Pj Bupati Sidoarjo, Hudiyono bersama Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Kasubag Tata Laksana Bagian Organisasi Kab Sidoarjo dan Wakasek SMPN 4 Sidoarjo. [alikus/bhirawa]

“Saya mengucapkan terima kasih atas kerja keras semua daerah di Jawa Timur ini dalam berkreasi melahirkan berbagai inovasi pelayanan publik,” katanya memberi semangat.

Karena inovasi pelayanan publik itu, tegas Khofifah, saat ini sangat memudahkan pelayanan yang sedang dibutuhkan masyarakat. Pj Bupati Sidoarjo, Hudiyono, usai menerima penghargaan tersebut berharap semoga penghargaan itu akan memberi semangat bagi sekolah lain di Sidoarjo juga berinovasi.

Supaya mutu pendidikan di Kab Sidoarjo semakin maju dan berkembang. “Di Kabupaten Sidoarjo ini sebenarnya juga banyak inovasi pelayanan publiknya di berbagai bidang, yang diakui juga mampu memudahkan pelayanan bagi masyarakat,” katanya.

Wakil Kepala Sekolah SMPN 4 Sidoarjo, Bidang Kesiswaan, Gufron SPd MPd, mengatakan inovasi Calisline dibuat supaya siswa tidak malas dalam menulis karya tulis dari mata pelajaran yang ada. Dalam Seminggu dengan pola Calisne, bisa diterima lebih dari 1000 an karya tulis siswa.

“Bila sebelumnya, secara manual, tidak sampai sebanyak itu,” kata Gufron. Dengan cara Calisline ini, siswa menulis hasil literasi dari 12 mata pelajarannya dengan memakai gadget. Sedangkan guru pun juga mengoreksinya dengan gadget.

“Sehingga siswa dan guru sama-sama bisa melakukannya dimanapun berada,” jelas Gufron. [kus.adv]

Tags: