Nikmatus Sholihah
Di Kabupaten Blitar Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Blitar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2020 dari Jalur Perseorangan atau Independen sama sekali tidak ada yang mengembalikan berkas atau Nihil.
Komisioner KPU Kabupaten Blitar Divisi Teknis, Nikmatus Sholihah mengatakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blitar menyatakan tidak ada Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati 2020 dari jalur perseorangan yang menyerahkan dokumen dukungan yang dibuka sejak tanggal 19-23 Februari 2020.
“Akhirnya tahapan penerimaan berkas dukungan ditutup melalui rapat pleno Senin (24/02) dini hari atau pukul 00.01 WIB kemarin,” kata Nikmatus Sholihah.
Lanjut Nikmatus Sholihah, menurutnya sebenarnya ada dua Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) yang meminta user dan pasword Sistem Informasi Pencalonan (Silon), yakni Bapaslon Sunyoto-Suparwadi dan Sunyoto-Dian. Namun pada Minggu (23/02) sore kemarin penghubung dari Sunyoto-Dian datang ke KPU untuk memberikan surat pernyataan batal menyerahkan dokumen dukungan syarat minimal bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Blitar 2020.
“Padahal Bapaslon Sunyoto – Dian sudah mengumpulkan dukungannya, terbukti sudah diunggah disilon dari formulir B1.1KWK dan B2KWK sejumlah 28.627 dukungan,” ujarnya.
Namun dikatakan Nikmatus Sholihah, jumlah tersebut belum memenuhi syarat minimal dukungan bakal paslon di Kabupaten Blitar, yaitu minimal 70.788 dukungan.
“Sedadangkan untuk pasangan Sunyoto-Suparwadi dari awal menyatakan tidak meneruskan pencalonannya, dan Sunyoto berganti pasangan dengan Dian, dan karena belum masuk dipencalonan waktu itu KPU juga langsung memberikan user name dan pasword baru,” jelasnya.
Tambah Nikmatus, untuk selanjutnya karena tidak ada yang menyerahkan dokumen dukungan, maka otomatis KPU tidak melanjutkan verifikasi administrasi dan faktual.
“Kini kami tinggal menunggu Bapaslon dari jalur Partai Politik yang akan dimulai pada tanggal 16-18 Juni 2020 mendatang,” pungkasnya. [htn]
