Fattah Jasin saat menerima foto dirinya dari KH. Moh. Salahudin A. Warits atau Ra Mamak
Calon Bupati Sumenep nomor urut 02, Fattah Jasin memuji KH. Muhamad Salahuddin A. Warist atau Ra. Mamak. Putra Sumenep yang disandingkan dengan KH. Ali Fikri itu hadir dalam acara bertajuk “Purna Tugas Relawan Ra. Mamak dan Ta’aruf Calon Bupati Sumenep” di salah satu hotel di Sumenep yang digagas Ra. Mamak tersebut.
Dalam acara yang dihadiri oleh para relawan Ra. Mamak tersebut, Fattah Jasin mendapatkan foto dirinya yang diberikan langsung oleh mantan ketua DPC PPP Sumenep tersebut.
“Ra. Mamak ini aset Sumenep. Kami tahu potensi Ra. Mamak. Ra. Mamak memiliki magnet tersendiri sehingga memiliki jumlah relawan yang begitu banyak dan solid” kata Fattah Jasin, Minggu (22/11).
Lebih lanjut ia mengungkapkan, pada saatnya nanti Ra. Mamak tidak hanya akan jadi aset Sumenep, tetapi juga aset Jawa Timur dan bahkan Indonesia.
Bangsa Indonesia membutuhkan seorang pemuda yang memiliki kualitas seperti Ra. Mamak. “Ra. Mamak memiliki gagasan-gagasan dan inovasi yang luar biasa. Cocok untuk dibutuhkan bangsa dan negara ke depan,” pujinya.
Sementara itu, dalam sambutannya, Ra. Mamak menyatakan, sejak awal, relawan Ra. Mamak dibentuk bukan untuk urusan politik praktis. Tetapi untuk konsolidasi masyarakat demi kebaikan Sumenep ke depan. “Soal kalah atau menang itu urusan saya. Urusan politik urusan saya. Relawan tidak ada hubungannya dengan politik praktis,” jelas Ra. Mamak.
Ditempat yang sama, Ketua Relawan Ra. Mamak, Fathul Bari menegaskan relawan Ra. Mamak bebas menentukan pilihan politik dalam Pilkada Sumenep 2020.
Karena mereka terdiri dari berbagai lapisan masyarakat dan bukan semuanya alumni Ponpes Annuqayah. “Keteguhan kami tidak menentukan pilihan bersama teman-teman yang lain, karena tidak semua teman-teman alumni Annuqayah,” katanya.
Pilbup Sumenep diikuti dua pasangan calon, yaitu Achmad Fauzi – Nyai Hj. Dewi Khalifah (nomor urut 1) dan pasangan Fattah Jasin – KH. Ali Fikri (nomor urut 2). Pasangan Achmad Fauzi – Hj. Dewi Khalifah diusung PDI Perjuangan, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Bulan Bintang (PBB).
Sedangkan pasangan Fattah Jasin – KH. Ali Fikri diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Demokrat, Partai Nasdem, Partai Hanura, dan Golkar sebagai partai pendukung. [sul]
