Calon Direksi PDAM Kota Batu Jalani Test

Tiga penguji dari tenaga ahli walikota dalam seleksi calon direksi PDAM

Tiga penguji dari tenaga ahli walikota dalam seleksi calon direksi PDAM

Kota Batu, Bhirawa
Sembilan orang yang lolos dalam seleksi administrasi dalam pendaftaran calon Direksi PDAM Kota Batu, kemarin (1/12) mengikuti uji kepatutan dan kelayakan. Tahapan pertama seleksi Direksi PDAM Kota Batu ini diselenggarakan di ruang Panderman Kantor Balaikota Batu sejak pukul 09.00WIB. Dalam sesi pertama ujian, para calon disodori soal-soal psikotest yang menurut para peserta cukup sulit.
“Sudah lama tidak belajar, mendapatkan soal psikotest seperti itu bingung juga,” ujar Yani Handoko, mantan anggota DPRD dari Partai Demokrat yang ikut serta menjadi salah satu peserta tes.
Usai psikotest, penguji yang terdiri dari 9 orang tenaga ahli walikota memberikan waktu 15 menit untuk para peserta istirahat. Kesempatan ini digunakan para peserta untuk ngobrol santai, bahkan seringkali para peserta saling melempar guyonan.
Selain harus mengikuti psikotest,  para peserta juga harus menjalani tes manajerial perusahaan, dan tes hukum dan pemerintahan. Meski terlihat santai para peserta mengatakan sudah cukup lama untuk mempersiapkan ujian ini.
Seperti yang dilakukan oleh Dani Darmawan, warga Desa Pandanrejo yang keseharian bekerja sebagai seorang notaris. “Ya tetap harus belajar, saya mempersiapkan diri dengan membaca, termasuk mempelajari dan memetakan permasalahan air di Kota Batu,” ujar Dani.
Sebelum menjadi notaris, Dani mengatakan sempat menjadi 15 tahun menjadi pegawai PDAM Surabaya. Dan menurutnya, permasalahan air di wilayah Kota Batu tidak serumit permasalahan yang ada di PDAM Surabaya. Apalagi, di Kota Batu memiliki sumber air yang melimpah dengan kualitas air cukup bagus. Karena itu hanya tinggal manajemen dan penataan sistem jaringan serta distribusi.
Berbeda dengan permasalahan air di Surabaya, dimana PDAM harus mengelola air yang kualitasnya kurang bagus, menjadi air yang layak untuk minum. “Hingga kini tempat saya tinggal belum ada air PDAM, saya pernah mengajukan ke PDAM, tapi masih waiting list, karena itu saya terpanggil untuk mengikuti tes ini,” ujar Dani.
Pada pendaftaran tahap pertama, Dani mengatakan tidak tahu kalau dibuka pendaftaran calon Direksi PDAM Kota Batu. Karena itu baru pada pendaftaran tahap kedua, ia mengetahui dan langsung mendaftar diri. Iapun menjadi pendaftar terakhir yang masuk di meja panitia seleksi.
Diketahui pada tes kepatutan dan kelayakan kemarin, dipimpin oleh 3 penguji. Mereka adalah tim ahli Walikota Batu yakni, Ngesti D Prasetyo SH MH, dr Wildan Syafitri, dan Zakaria Achmat Msi Psi. Tes hari pertama kemarin akan dilanjutkan dengan pemaparan visi dan misi yang rencananya dilaksanakan hari ini (2/12).  [nas]

Tags: