Calon Ketua Golkar Tulungagung Disyaratkan Bayar Rp15 Juta

Pengumuman pendaftaran bakal calon ketua ditempel di bawah pigura foto bergambar mantan-mantan Ketua Partai Golkar Tulungagung di Kantor DPD Partai Golkar Tulungagung, Senin (30/5)

Pengumuman pendaftaran bakal calon ketua ditempel di bawah pigura foto bergambar mantan-mantan Ketua Partai Golkar Tulungagung di Kantor DPD Partai Golkar Tulungagung, Senin (30/5)

Tulungagung, Bhirawa
Tidak hanya di Munaslub Partai Golkar, bakal calon Ketua Umum DPP Partai Golkar diminta membayar sumbangan, di Musda IX Partai Golkar Tulungagung juga demikian. Bedanya hanya di nominalnya saja. Bakal calon Ketua Partai Golkar Tulungagung disyaratkan membayar sumbangan Rp 15 juta saat pendaftaran.
Wakil Ketua Steering Commite (SC) Musda Partai Golkar Tulungagung, Purnomo, pada Bhirawa, Senin (30/5), mengakui jika ada persyaratan membayar sumbangan bagi pendaftar calon ketua. “Itu (pembayaran sumbangan) merupakan salah satu persyaratan menjadi bakal calon ketua,” ujarnya.
Menurut dia, ada 13 syarat yang harus dipenuhi oleh bakal calon ketua saat melakukan pendaftaran. Pemberian sumbangan itu adalah syarat ke-13, selain di antaranya aktif sebagai pengurus Partai Golkar sekurangnya satu kali periode dan berpendidikan minimal sarjana strata satu (S-1).
Sampai kemarin siang belum ada satu pun bakal calon ketua yang mendaftarkan diri. Padahal, pendaftaran sudah dibuka sejak Minggu (29/5) di Kantor DPD Partai Golkar Tulungagung.
Rencananya, pendaftaran bakal calon Ketua DPD Partai Golkar Tulungagung periode 2016-2021 itu akan ditutup jelang pembukaan Musda yang akan berlangsung di Hotel Narita Kota Tulungagung, Rabu (1/6). “Pendaftaran ditutup pukul 10.00 WIB pada tanggal 1 Juni. Ini karena pembukaan musda siang harinya pada pukul 13.00 WIB,” beber Purnomo.
Ketua DPD Partai Golkar Tulungagung saat ini, Drs KH Asmungi Zaini MSi, ketika dikonfirmasi Bhirawa, Senin (30/5), terkait pencalonannya kembali sebagai nahkoda Partai Golkar Tulungagung tidak banyak berkomentar. “Insya Allah,” katanya singkat sembari tersenyum.
Ia pun tidak menjawab secara pasti kapan dirinya akan melakukan pendaftaran. “Lihat-lihat saja dulu,” timpalnya masih tersenyum. Bahkan ketika ditanya apakah akan mendaftar pada hari terakhir, KH Asmungi yang mantan calon Wakil Bupati Tulungagung pada Pilbup 2003 silam ini masih saja tersenyum.
Informasi yang diperoleh Bhirawa, KH Asmungi memang baru akan melakukan pendaftaran pada hari terakhir jelang pembukaan musda. Apalagi, dia diyakini masih mempunyai dukungan kuat di PK-PK (pengurus kecamatan) dan bahkan ada yang memprediksi akan terpilih secara aklamasi.
Diberitakan sebelumnya, selain KH Asmungi, sudah muncul beberapa nama yang digadang-gadang bakal melakukan pendaftaran sebagai Ketua Partai Golkar Tulungagung untuk lima tahun kedepan. Mereka itu di antaranya Alimin (anggota DPRD Jatim) dan Nyadin MAP (Ketua Kosgoro Tulungagung), selain ada nama baru yakni Gunarto ST (Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Tulungagung). [wed]

Tags: