Perwakilan Bawaslu Jatim iukut mengawasi jalannya ujian tulis calon Panwascam Tulungagung, Selasa (17/10).
Tulungagung, Bhirawa
Sebanyak 341 calon Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Kabupaten Tulungagung untuk Pilkada Serentak 2018 mengikuti ujian tulis, Selasa (17/10). Ujian tulis berlangsung di Kampus STKIP PGRI Tulungagung.
Ketua Panwaslu Tulungagung, Endro Sunarko, disela pelaksanaan ujian tulis, Selasa (17/10), mengungkapkan sesuai seleksi administrasi yang sudah dilakukan, calon Panwascam yang semestinya ikut dalam ujian tulis sebanyak 354 orang. “Tetapi ada yang tidak hadir dalam ujian tulis. Data terakhir yang kami dapat ada 13 orang yang tidak hadir,” ujarnya.
Bagi yang tidak hadir dan tidak mengikuti ujian tulis, menurut Endro, dipastikan tidak akan lolos untuk mengikuti ujian selanjutnya yakni wawancara. “Untuk tes wawancara ini akan diikuti 114 orang yang lulus ujian tulis. Dari setiap kecamatan akan kami ambil enam besar untuk ikut tes wawancara,” tuturnya.
Sejauh ini, Panwaslu Tulungagung belum menjadwal untuk pelaksanaan wawancara. Masalahnya, mereka masih akan melakukan penyerapan tanggapan masyarakat terkait calon yang nantinya dinyatakan lulus ujian tulis.
“Kami perkirakan untuk pengumuman ujian tulis bisa besok (hari ini) atau lusa (besok). Setelah itu baru ada tanggapan masyarakat yang dilakukan selama lima hari,” paparnya.
Mengenai soal ujian tulis, Endro mengungkapkan seluruhnya berasal dari Bawaslu Jatim. Bahkan utusan dari Bawaslu Jatim yang datang langsung membawa soal ujian tulis. “Jadi dalam keadaan tersegel. Sangat kecil kemungkinannya bocor,” tandasnya.
Menjawab pertanyaan, Endro membeberkan jumlah pendaftar calon Panwascam di setiap kecamatan terpenuhi sesuai aturan yang ditetapkan. Yakni setiap kecamatan minimal pendaftarnya 9 orang. “Semua terpenuhi. Kecamatan yang jumlah pendaftarnya minimal hanya ada di tiga kecamatan. Yaitu Kecamatan Tanggunggunung, Kecamatan Pagerwojo dan Kecamatan Sendang,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Sekretariat Panwaslu Tulungagung, Sutaji, mengatakan berkas soal yang telah diujikan pada calon Panwascam rencananya akan langsung dimusnahkan. “Biasanya setelah ujian semua berkas soal yang telah diujikan akan dibakar,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, pendaftaran anggota Panwascam Tulungagung juga diminati oleh kalangan pensiunan ASN. Sebagian dari mereka saat ini tercatat sebagai pendaftar di Kantor Panwaslu Tulungagung dan juga ikut dalam ujian tulis yang dilakukan di Kampus STKIP Tulungagung kemarin. (wed)
