279 PNS calon purna tugas dibekali di Pendopo Lokantra, Rabu (1/11). [Suprayitno/bhirawa]
Lamongan Bhirawa
Pemkab Lamongan tidak melepas begitu saja pegawainya yang akan memasuki masa purna tugas. Sebanyak 524 orang PNS yang akan pensiun pada 2018 ini dibekali ketrampilan menanam sayuran hidroponik.
Tujuannya, agar mereka masih bisa produktif meski sudah purna tugas. “Hari ini calon purna tugas juga menerima pembekalan dari motivator. Selain bercocok tanam dengan sistem hidroponik, kami juga akan memberi pelatihan pembuatan pupuk organik, ” ujar Kepala Bidang Pensiun dan Kesejahteraan Pegawai Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Lamongan, Johny Indrianto.
Sementara Asisten Administrasi Sekretaris Daerah Kabupaten Lamongan, Sugeng Widodo berharap calon pensiuan tetap semangat, terus menjalankan peran-peran dalam masyarakat.
“Bapak Ibu meski sudah purna tugas, masih bisa berperan dalam masyarakat. Baik dalam kegiatan sosial atau keagamaan,” pesan Sugeng dalam sambutan pengarahannya.
“Dan jangan lupa untuk terus mendukung program-program kerja Kabupaten Lamongan,” tambahnya.
Pembekalan kali ini diikuti sebanyak 279 PNS calon purna tugas di Pendopo Lokatantra, Rabu (1/11). Mereka terdiri dari 182 tenaga pendidik, 22 orang tenaga kesehatan dan 75 orang tenaga struktural dan unsur staf.
Pada 2018 nanti, pejabat eselon II yang akan memasuki masa pensiun adalah Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.
Dengan adanya PNS yang kembali purna tugas dan tidak adanya penambahan PNS lagi, Kabupaten Lamongan semakin kekurangan pegawai.
Karena dari jumlah PNS 2017 sebanyak 10.031, kebutuhan pegawai PNS diperkirakan sebanyak 12.689 orang.(yit)
