Calon Penumpang Kapal Tertahan, BPBD Siapkan Tenda Penampungan

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Sumenep, Bhirawa
Sejumlah kapal motor penumpang yang dijadwalkan beroperasi ke wilayah kepulauan di Sumenep, tidak beroperasi akibat cuaca laut buruk.  Ketinggian ombak pada kisaran tiga meter hingga lima meter. Akibatnya calon penumpang kapal yang sebagian besar adalah para pemudik dari sejumlah wilayah di Kabupaten Sumenep tertahan di Pelabuhan Kalianget, Senin (13/7).
“Saat ini, ribuan calon penumpang yang sebagian besar warga Pulau Kangean itu tetap berada di kawasan Pelabuhan Kalianget untuk menunggu pemberangkatan kapal,” ujar salah seorang calon penumpang kapal, Araful Firok di Sumenep, Senin (13/7).
Sejumlah kapal motor penumpang yang dijadwalkan beroperasi ke wilayah kepulauan di Sumenep kemarin tidak beroperasi akibat cuaca laut buruk. Ombak tinggi dan angin kencang, membuat sejumlah kapal motor penumpang enggan beroperasi.
Araful bersama puluhan calon penumpang kapal sempat mendatangi Kantor Bupati Sumenep untuk meminta pemerintah daerah menyediakan kapal yang tangguh supaya bisa beroperasi dan membawa para pemudik ke pulau.
“Sebagian calon penumpang yang memiliki saudara di Kecamatan Kota, memilih beristirahat di rumah saudaranya sambil menunggu pemberangkatan kapal,” kata Araful.
Sementara Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Sumenep Moh Ramli menjelaskan pihaknya sedang mendata jumlah calon penumpang kapal yang tertahan di kawasan Pelabuhan Kalianget akibat tak ada kapal yang beroperasi.
“Staf kami masih berada di lapangan untuk melakukan pendataan. Kami berencana memberikan bantuan berupa konsumsi untuk buka puasa dan sahur kepada mereka,” katanya.
Sejumlah kapal yang tak bisa beroperasi kemarin di antaranya Kapal Catherine S di jalur Kalianget-Kangean dan Kapal Dharma Kartika di lintasan Kalianget-Jangkar (Situbondo).
Kapal Catherine S merupakan armada mudik-balik gratis yang disediakan Pemprov Jatim  untuk beroperasi di jalur Kalianget-Kangean.
Sementara Kapal Dharma Kartika adalah armada reguler di lintasan Kalianget-Jangkar yang dikelola oleh PT Dharma Dwipa Utama sebagai anak perusahaan PT Dharma Lautan Utama.
Saat ini, Kapal Catherine S sandar di dermaga II Pelabuhan Kalianget dan Kapal Dharma Kartika di dermaga I Pelabuhan Kalianget.

Tenda Penampungan
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep menyiapkan tenda penampungan bagi calon penumpang kapal yang tertahan di kawasan Pelabuhan Kalianget akibat tidak ada kapal yang beroperasi.
“Kami akan mendirikan tiga tenda berukuran 5 X 7 meter di kawasan Pelabuhan Kalianget sebagai tempat penampungan atau beristirahat bagi calon penumpang kapal,” ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Sumenep R Syaiful Arifin Senin kemarin.
Dijelaskan Syaiful saat ini Dinas Sosial setempat terus mendata berapa jumlah calon penumpang kapal yang tertahan di Pelabuhan Kalianget.
Sebab pihaknya memang bersinergi dengan Dinsos Sumenep dalam melakukan langkah yang terkait dengan keberadaan calon penumpang kapal di Pelabuhan Kalianget.
“Sesuai hasil koordinasi yang kami lakukan, nantinya Dinsos Sumenep akan menyediakan konsumsi untuk buka puasa dan sahur bagi calon penumpang kapal selama di Pelabuhan Kalianget. Oleh karena itu, jumlah calon penumpang kapal sedang didata oleh staf Dinsos Sumenep,” ujarnya. [sul]

Tags: