Calon Siswa Serbu Sekolah Pilihan di Tulungagung

Calon siswa melakukan pendaftaran online di SMKN 1 Tulungagung kemarin.

Calon siswa melakukan pendaftaran online di SMKN 1 Tulungagung kemarin.

Tulungagung, Bhirawa
Kendati bisa dilakukan secara mandiri, calon siswa lebih memilih untuk mendaftar secara online di sekolah yang menjadi pilihan. Akibatnya, sejumlah sekolah favorit diserbu calon siswa, Rabu (1/7). Di SMKN 1 Tulungagung, misalnya. Sekitar seribuan calon siswa harus rela antre untuk didaftarkan online melalui panitia PPDB sekolah tersebut.
Panitia PPDB SMKN 1 Tulungagung terpaksa memberlakukan pembatasan pendaftaran online dengan membagi nomer antrean. Bahkan operator komputer setempat sempat kewalahan akibat ngadatnya website pendaftaran online.
“Tadi sempat ngadat. Sekarang normal kembali. Tapi ya itu yang daftar dibatasi dengan nomer antrean. Bisa jadi ada yang ngambil nomer sekarang didaftarnya baru besok (hari ini -red.),” ujar salah seorang panitia PPDB SMKN 1 Tulungagung.
Seperti diketahui, pendaftaran PPDB online di Kabupaten Tulungagung bakal berlangsung selama tiga hari. Yakni mulai tanggal 1 Juli sampai tanggal 3 Juli 2015.
Sejumlah calon siswa ketika ditanya Bhirawa mengaku lebih aman dengan didaftarkan oleh operator sekolah yang dituju dibanding melakukan pendaftaran secara mandiri. Masalahnya, mereka khawatir ada trouble atau kesalahan saat mendaftar secara mandiri.
“Dulu ada kejadian, ada yang daftar secara mandiri ternyata pilihan kedua dan ketiganya tidak tercantum di pilihan. Karena itu lebih baik mendaftar lewat operator,” ujar, Rinawati, calon siswa di SMKN 1 Tulungagung.
Selain mendaftar secara online di sekolah yang dituju, sejumlah calon siswa juga melakukan pendaftaran online di sekolah-sekolah tempat mereka menamatkan pendidikan terakhirnya. Seperti calon siswa SMP yang berasal dari SDN 1 Bago. Mereka melakukan pendaftaran melalui operator komputer yang ada di SDN 1 Bago.
Sebelumnya, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tulungagung, Drs Bambang Triono, mengungkapkan sistem PPDB online bukan merupakan hambatan bagi calon siswa yang berada di daerah pinggiran atau daerah yang belum terjangkau fasilitas internet. Dia mengatakan dalam pendaftaran online calon siswa dapat melakukan melalui sekolah masing-masing.
Terkait sempat ngadatnya pendaftaran online kemarin, Bambang Triono, Rabu (1/7), mengakui hal itu disebabkan banyaknya pendaftar di hari pertama. “Untuk besok (hari ini) dan seterusnya kami jamin lebih lancar,” janjinya.
Pantauan Bhirawa dari website www.ppdb.tulungagung.net, Rabu (1/7) pukul 14.30 WIB terlihat sejumlah sekolah favorit sudah memenuhi pagu calon siswa yang harus diterima. SMPN 1 Tulungagung telah memenuhi pagu 227 siswa dengan jumlah NUN tertinggi 300,00 dan terendah 283,50 dan SMAN 1 Kedungwaru berpagu 252 siswa dengan NUN tertinggi 391,00 dan terendah 355,00. [wed]

Tags: