Camat Bangkalan Keluhkan Pendamping ADD

ADDBangkalan, Bhirawa
Banyaknya pendamping desa yang tidak menguasai persoalan di pemerintahan desa di curhatkan oleh Camat Bangkalan, Salman kepada anggota komisi V DPR RI yang tengah melakukan kunjungan kerja di kabupaten Bangkalan.
“Adanya pendamping desa ini kami harpa ditinjau dan dievaluasi kembali, karena banyak pendamping desa yang tidak menguasai persoalan,” kata Salman  kepada komisi V dalam  acara Kunjungan Komisi V DPR RI, dalam rangka peninjauan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa, Selasa (08/03)
Salman mengharapakan kedepan agar pemerintah pusat memberikan bantuan buku panduan untuk para pendamping desa ini. “Kami harap ada buku panduan yang lebih detil,  dan kedepan pemerintah pusat juga memberikan bantuan pendampingan  dan orang yang ada di dalamnya betul-betul orang yang mengusai permasalahan di desa,” katanya.
Ketua Komis V DPR RI , Fary Djemi Francis menagkui memang selama ini pihaknya melihat adanya bantuan desa dilapangan masih bolong-bolong. “Saya melihat memang masih ada bolong-bolong yang perlu untuk diperbaiki,” kata Fary.
Ketua Komisi V DPR RI ini mengharapkan agar kedepan pemerintah betul-betul melakukan rekruitmen yang tepat. “Pendamping desa yang direkrut ini harus betul betul memahami desa, pendamping desa harus mengerti betul tentang desa. Pemanfatannya dana desa untuk potensi yang ada di desa,” katanya.
Dalam kunjungannya, Komisi V DPR RI juga menyampaikan bahwa pada tahun ini sistem penyaluran dana desa akan berbeda dari tahun lalu yang dibagi menjadi tiga tahapan, namun pada tahun ini hanya dua tahap yang dibagi menjadi 60 % dan 40 %. [mb8]

Tags: