Camat Banyuanyar Kab.Probolinggo Bentuk Tim Obati Penyakit Aneh

Fatmawati dan Asria derita penyakit kulit berkepanjangan.

Kab.Probolinggo, Bhirawa
Derita Fatmawati (25) dan Asria (22) warga dusun Pao desa Liprak Wetan kecamatan Banyuanyar kembali menarik perhatian publik. Dua orang kakak beradik ini kondisinya semakin menurun, penyakit kulitnya belum dapat disembuhkan kini ada pula gangguan di fungsi matanya. Untuk itulah pemerintah daerah melalui Camat Banyuanyar bentuk tim tangani pengobatan keduanya.
Begitu mendengar kondisi warganya yang memprihatinkan, Camat Banyuanyar Didik Abdurrohim langsung membentuk tim koordinasi penanganan permasalahan sosial di tingkat Kecamatan dan Desa untuk membantu mengatasi masalah keduanya. “Kami prihatin melihatnya, karenanya kami bentuk tim tingkat Kecamatan untuk membantu pengobatannya, kami juga melaporkan kondisi ini kepada Bapak Pj. Bupati Probolinggo ” kata Didik, Rabu 18/4.
Menurut Didik, pada Rabu (11/04/2018), hal pertama yang dilakukan timnya adalah mengunjungi rumah keluarga Fatmawati dan Asria untuk memberikan pendampingan non medis dan pengobatan sementara di Puskesmas Banyuanyar. Namun, sehari berikutnya, tim memutuskan untuk merujuk keduanya ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan untuk mendapatkan pengobatan yang lebih intensif, ujarnya.
Tim yang kami bentuk membantu menyiapkan dokumen kependudukan yang diperlukan, manakala kakak beradik tersebut di rujuk ke rumah sakit di Surabaya.
Selama di RSUD Waluyo Jati, kedua pasien ini mendapatkan pengobatan kulit, pemberian obat tetes khusus untuk kulit di sekitar mata agar tidak kering, sementara untuk pengobatan mata kedua pasien ini diberikan obat telan untuk di konsumsi setiap hari. “siangnya pasien diizinkan pulang tetapi wajib konsultasi dan pemeriksaan secara berkala” paparnya.
Anggota tim bentukan kami terdiri dari aparatur Kecamatan, aparatur Puskesmas, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), aparatur Pemerintah Desa dan tokoh pemuda di Kecamatan.
Lebih lanjut dikatakannya pada tahun 2006 lalu, kedua penderita ini awalnya merasakan panas badan, gatal-gatal di sebagian tubuhnya, lama-lama kulitnya mengelupas, dan saat ini pasien merasakan gatal-gatal di kelopak mata, matanya berair dan terkadang lengket sehingga mengganggunya.
Pihaknya kini sedang berkoordinasi dengan Pemkab Probolinggo, K3S, Puskesmas Banyuanyar, RSUD Waluyo Jati untuk menentukan langkah berikutnya sambil menunggu hasil observasi medis, tambahnya.(Wap)

Tags: