Camat Kabupaten Sidoarjo Larang Batas Antar Desa Ditutup Total

Camat Sidoarjo ikut turun dalam pemantauan warga yang masuk ke Sidoarjo kota lewat pintu tol. (alikus/bhirawa)

Sidoarjo, Bhirawa
Camat Sidoarjo, Agustin Iriani SH, mengatakan meski saat ini dalam pemberlakukan PSBB atau pembatasan sosial berakala besar, dirinya melarang perbatasan antar desa/kelurahan yang ada di wilayah Kecamatan Sidoarjo, untuk saling menutup total perbatasannya.
Menurut Agustin, meski saat ini dalam pemberlakukan PSBB, namun aktivitas masyarakat juga harus tetap berjalan. Jangan terhenti total.
“Jangan sampai ditutup total. Harus tetap ada Protapnya. Misal diperiksa suhu tubuh dengan termal gun, disemprot dengan disinfektan dan lain-lain sesuai Protap kesehatan, jangan ditutup total begitu,” katanya, Rabu (29/4) kemarin.
Dirinya mengakui saat jam malam PSBB saja, sesuai Protap masih ada sejumlah pihak yang diberbolehkan masuk. Misalnya pihak yang mendistribusikan Sembako, BBM, obat-obatan dan sebagainya yang bersifat urgent.
Agustin mengatakan di wilayahnya tidak sampai ada penutupan total antar batas desa/kelurahan. Di Kec Sidoarjo ada 10 desa dan 14 Kelurahan.
“Semuanya dilakukan sesuai Protap PSBB. Asal sesuai Protap, warga luar desa yang masuk ke dalam desa diakomodir keperluannya,” kata Agustin.
Dirinya mengakui Kec Sidoarjo adalah kecamatan yang peringkat zona merahnya di Kab Sidoarjo adalah teratas terdapat pasien Covid-19. Sebab sampai saat ini jumlah pasien positif Covid-19, paling banyak.
Sampai Hari Rabu (29/4) kemarin, kata Agustin, jumlah pasien yang positif sebanyak 20 orang, PDP 30 orang dan ODP 163 orang.
“Zona merah di wilayah kita paling atas, tapi meski demikian aktivitas warga harus tetap jalan, sesuai Protap PSBB,” katanya.
Di Kec Sidoarjo sampai saat ini, menurut Agustin, sudah banyak pasien ODP dan PDP nya yang sudah sembuh, dengan mendapatkan surat keterangan sembuh dari Puskesmas.
Camat perempuan pertama di Kec Sidoarjo kota itu juga mengucapkan terima kasih kepada sejumlah pihak yang selama ini sudah peduli membantu warga yang terdampak Covid-19. (kus)

Tags: