Camat Ujung Tombak Pelayanan Publik

Kepala Badiklat Jatim A Mudjib Afan didampingi Kabid Diklat Kompetensi Teknik Nawang Ardiani menyematkan tanda peserta. [Wawan triyanto]

Surabaya, Bhirawa
Peranan camat di sangat penting, karena kinerja mereka sangat dibutuhkan saat memberikan pelayanan public, baik pengurusan administrasi penduduk maupun pengurusan perizinan. Itulah mengapa saat ini dibutuhkan tenaga camat yang berani melakukan inovasi agar bisa memberikan pelayanan secara cepat dan efektif.
Untuk mencetak tenaga camat yang professional, sebanyak 90 camat mengikuti Diklat Tata Kelola Pembangunan dan Pelayanan Publik bagi Camat Angkatan IV, V dan VI Tahun 2018 di Badiklat Jatim. Selama seminggu mereka akan mendapat pengetahuan yang disampaikan oleh widyaiswara Badiklat maupun dari pihak perguruan tinggi.
Menurut Kepala Badiklat Jatim Dr. A. Mudjib Afan , M.Kes Diklat ini sangat penting karena bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan para camat agar mereka bisa melakukan tugasnya memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Camat itu ujung tombak pelayanan, jadi mereka harus memiliki pengetahuan dan berani melakukan inovasi agar bisa memberikan pelayanan secara efektif,” kata Mudjib Afan saat membuka kegiatan Diklat di Gedung Badiklat Jatim, Senin (27/8).
Untuk menambah pengetahuan para camat, Badiklat sudah menyiapkan tenaga pengajar dari widyaiswara Badiklat, Biro AP Provinsi Jatim, Kampus Unair dan ombudsman RI. “Saya berharap para camat bisa menyerap semua ilmu selama mengikuti Diklat,” katanya.
Sementara itu Kabid Diklat Kompetensi Teknik Nawang Ardiani, SH, MSi menjelaskan, kegiatan ini diikuti oleh 90 peserta yang dibagi dalam tiga angkatan yakni angkatan IV, V dan VI. “Masing-masing angkatan berjumlah 30 peserta,” katanya. [wwn]

Rate this article!
Tags: