Bupati Saiful Ilah saat menyerahkan kartu peserta kepada warga Desa Grabakan. [achmad suprayogi/bhirawa]
Sidoarjo, Bhirawa
Agar peserta BPJS Ketenagakerjaan Sidoarjo terus mengalami peningkatan, sebanyak 7 desa menjadi ajang sosialiasi, akan dicanangkan sebagai Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Pencanangan dimulai dari Desa Grabagan Tulangan oleh Bupati Sidoarjo, Minggu (3/9). Menyusul, Desa Grogol Tulangan, Desa Sumput Sidoarjo dan Pasar Taman Sidoarjo.
”Semua itu tak terlepas dari dukungan Pemerintah Desa Grabagan dan para kader jaminan sosial ketenagkerjaan,” ujar Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sidoarjo Ikeda Hendra Kusuma, usai pencanganan, kemarin.
Menurutnya, ada empat program yang terdapat pada Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Diantaranya jaminan kecelakaan, jaminan hari tua, jaminan pensiun dan jaminan kematian.
Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah, menyambut baik pencanangan Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Menurutnya kegiatan kali merupakan langkah penting meningkatkan kesejahteraan para pekerja diwilayahnya. Jaminan sosial penting dan harus dimiliki seluruh warga Indonesia. Pasalnya menjadi peserta jaminan sosial akan mendapatkan perlindungan atas resiko ekonomi. Baik itu resiko karena sakit, kecelakaan kerja, meninggal dunia maupun memasuki hari tua.
Bupati Saiful Ilah berharap kepada seluruh pekerja mandiri di Desa Grabagan ini khususnya, dan masyarakat Sidoarjo pada umumnya, segera melengkapi diri dengan jaminan sosial ini agar bisa bekerja lebih tenang dan lebih produktif.
Jadi, Desa Grabagan adalah desa pelopor jaminan sosial ketenagakerjaan di Kab Sidoarjo. Semoga BPJS Ketenagakerjaan lebih giat mensosialisasikan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada masyarakat Sidoarjo. ”Saya berharap BPJS Ketenagakerjaan terus memegang komitmennya sebagai lembaga yang menjunjung tinggi good governance, dan melayani seluruh pesertanya sesuai dengan Service Level Agreement (SLA) yang ditetapkan,” harap Saiful Ilah. [ach]
