Canangkan Masyarakat Produktif, Permudah Proses Investasi

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Kiat Pemkab Bojonegoro Hadapi MEA
Bojonegoro, Bhirawa
Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2016, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro mengambil beberapa langkah untuk mengambil peluang investasi bagi Kabupaten Bojonegoro.
Apalagi peluang investasi di Bojonegoro saat ini tengah digerakkan. untuk mendukung investasi di Kabupaten Bojonegoro ini pihak pembkab menerapkan beberapa hal diantaranya adalah memberikan kemudahan dan insentif kepada pengusaha yang ingin melakukan investasi.
“ Perlindungan terhadap investor harus diperhatikan. Kemudian menyerap tenaga kerja lokal seperti yang terjadi di Kecamatan Kanor pekerja mayoritas adalah kaum ibu,” ungkap Bupati Bojoengoro Suyoto, Minggu kemarin (3/1).
Dengan banyaknya penyerapan tenaga kerja ini maka akan terjadi perubahan sosial ditengah masyarakat kita. Kita akan memberikan komitemen penuh untuk mendukung investasi di Bojonegoro. investasi yang prospektif di Kabupaten Bojonegoro adalah garmen, tekstil dan sepatu. “Adanya pertumbuhan iklim investasi di Bojonegoro maka tidak akan terjadi kesenjangan yang tajam di tengah masyarakat,” jelasnya.
Berlakunya Upah Umum Pedesaan (UUP) di Bojonegoro ini diharapkan menjadi salah satu terbukanya peluang investasi. Bupati menjelaskan UUP ini jika dikaji lebih lanjut ada dua hal penting yakni UUP merupakan the power of identity and the power of space.
“Power of space ini adalah mengurangi kesenjangan yang terjadi ditengah masyarakat kita. Ini adalah pilar pembangunan keberlanjutan di Bojonegoro selain adanya dana abadi migas yang akan dikelola untuk kesejahteraan masyarakat Bojonegoro,” paparnya.
Ditambahkan Bupati, penerimaan sektor migas itu fluktuatif sehingga harus dicermati dengan tepat agar tidak terjadi kesalahan. Pemerintah pusat akan mulai mengoptimalkan anggaran dan beberapa paket kebijakan dan di jajaran Pemkab Bojonegoro adalah melanjutkan enam pilar pembangunan.  “Ketepatan dan kecepatan inilah yang akan mempengaruhi manfaatkan kehadiran Pemerintah untuk rakyat,” pungkasnya.
Selain itu memastikan agar target RPJMD yang sudah direncanakan akan tercapai dan sukses. Bupati berpesan agar seluruh program dan kegiatan SKPD nyambung dengan dinamika keinginan dan kebutuhan rakyat.
Jangan sampai tersesat ditengah jalan karena tak koneks dengan kebutuhan masyarakat. Jika diperlukan agar diubah agar bisa nyambung dengan kebutuhan. Pendekatan dan metode harus dicari formulasi yang tepat sehingga tidak ada reaksi.
Demikian pula untuk infrastruktur baik gedung, jembatan, taman maupun lainnya harus diitetapkan standart yang tepat sehingga keberlangsungan pembangunan infrstruktur itu akan berkepanjangan. Ditahun 2016 ini akan pembangunan mushola, masjid dan puskesmas akan diintensifkan maksimal. [bas]

Tags: