Capaian Menggembirakan, Komisi C Optimistis Ada Peningkatan PAD

DPRD Jatim, Bhirawa
Komisi C DPRD Jatim optimistis jika Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jatim pada 2018 ini mengalami peningkatan. Hal ini dapat dilihat dari capaian pada UPT Kota Malang. Di mana capaian PAD pada Januari 2018 mencapai Rp 40,8 miliar atau meningkat dari capaian pada Januari 2017 yang hanya mencapai Rp 37 miliar.
Anggota Komisi C DPRD Jatim Irwan Setiawan mengaku dari PAD unsur Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) pada Januari 2018 mencapai Rp 23 miliar meningkat dari Januari 2017 yang hanya mencapai Rp 21 miliar, BBNKB (Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor) Rp 17 miliar meningkat dari Rp15 miliar pada Januari 2017.
”Capaian kinerja PAD pada awal tahun ini tentunya menggembirakan. Kami sangat mengapresiasi kinerja Bapenda dan terus mendorong agar kinerja yang ada bisa ditingkatkan. Upaya-upaya peningkatan PAD melalui koordinasi dengan instansi terkait, operasi gabungan bersama Polri, penagihan secara gropyokan, pengiriman SMS jatuh tempo, peningkatan sosialisasi sangat bagus. Karenanya perlu dimonitoring terus khususnya yang ada di lapangan,”tegas politisi asal PKS, Selasa (6/2). Hasil yang disampaikan Irwan Setiawan merupakan penjelasan kepala UPT Kota Malang saat Komisi C DPRD Jatim melakukan kunjungan kerja ke daerah setempat.
Sedangkan di tingkat Jatim terlihat dari turunnya denda pajak pada Januari 2018 yang hanya mencapai Rp 2 miliar dibandingkan denda pajak pada Januari 2017 yang mencapai angka Rp 4 miliar.
Capaian kinerja yang bagus pada sektor PAD ini, pihaknya juga mendorong agar capaian kinerja pada pendapatan BUMD bisa juga ditingkatkan.
”Kami berharap sejumlah BUMD juga terus memicu kinerjanya agar pendapatannya yang akan disetor ke PAD Jatim ikut meningkat pula. Untuk itu kami akan terus melakukan pengawasan agar BUMD dapat bekerja secara sehat,”paparnya.
Sedang Anggota Komisi C DPRD Jatim yang lain, Aufa Zahfiri mengaku dari sejumlah kunjungan di UPT di Jatim, ada tanda-tanda peningkatan PAD. Hal ini dikarenakan kinerja di sejumlah UPT cukup bagus termasuk sejumlah inovasi yang diterapkan mampu meningkatkan PAD Jatim. Baik dari sektor PKB maupun BBNKB.
”Kami mengapresiasi kinerja seluruh UPT Badan Pendapatan Daerah di Jatim. Mereka telah berusaha keras untuk dapat meningkatkan PAD pada tahun ini. Untuk itu perlu diberikan reward kepada mereka yang berhasil. Termasuk punishment bagi mereka yang dinilai hanya bekerja setengah-setengah,”lanjutnya. [cty]

Tags: