Capaian Positif Bank UMKM Jatim 2018

Asisten II Sekdaprov Jatim Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Dr Ir Wahid Wahyudi MT, saat membuka RUPS Tahun Buku 2018 Bank BPR Jatim Bank UMKM Jatim.

Salurkan Kredit Rp1,852 Triliun, Laba Rp52,097 Miliar
Surabaya, Bhirawa
Capaian positif ditunjukkan PT Bank Perkreditan Rakyat Jatim (Bank BPR Jatim Bank UMKM Jatim) atas kinerjanya selama 2018. Berdasarkan RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) Tahun Buku 2018, Bank UMKM Jatim berhasil menyalurkan kredit Rp1,852 triliun dan meraih laba Rp52,097 miliar.
“Pemprov Jatim memberikan apresiasi kepada Bank BPR Jatim Bank UMKM Jatim atas kinerjanya selama 2018 yang menunjukkan indikator keuangan yang mengalami peningkatan. Prestasi ini diharapkan terus ditingkatkan pada tahun-tahun mendatang,” ujar Asisten II Sekdaprov Jatim Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Dr Ir Wahid Wahyudi MT, saat menghadiri RUPS yang telah digelar di Hotel Vasa Surabaya, Jumat (3/5).
Wahid mengatakan, Pemprov Jatim berharap Bank UMKM Jatim mempunyai peran dalam penurunan kemiskinan. Sebab pada umumnya kemiskinan itu terjadi karena kurangnya akses modal. Untuk itu, Bank UMKM Jatim diharapkan bisa melakukan akselerasi dalam penyaluran kredit kepada masyarakat khususnya pelaku UMKM.
“Jika Bank UMKM Jatim memberikan saluran kredit kepada UMKM, nantinya akan ada peningkatan UMKM. Hal ini akan berdampak pada banyaknya lapangan kerja. Dengan adanya lapangan kerja bisa mengurangi kemiskinan di Jatim,” kata Wahid.
Sementara itu, Direktur Utama Bank BPR Jatim Bank UMKM Jatim, Drs Yudhi Wahyu Ak MM mengatakan, berdasarkan laporan keuangan Desember 2018 (audited), Bank BPR Jatim Bank UMKM Jatim berhasil membukukan laba sebelum pajak sebesar Rp52,097 miliar atau meningkat 9,78 persen bila dibandingkan dengan capaian 2017.
“Kinerja keuangan Bank BPR Jatim Bank UMKM Jatim lainnya juga menunjukkan pertumbuhan yang positif,”‘ tambah Yudhi.
Tercatat, total aset sebesar Rp2,418 triliun atau naik 1,71 persen dan modal disetor sebesar Rp416 miliar atau naik sebesar 1,66 persen. Kemudian, kinerja tabungan sebesar Rp585 miliar atau naik 12,32 persen serta deposito sebesar Rp1,164 triliun atau naik 7,16 persen.
Menurut Yudhi, rasio keuangan Bank BPR Jatim Bank UMKM Jatim menunjukkan kinerja yang baik dari tahun ketahun. Yakni dengan menerapkan tata kelola perusahaan GCG (good corporate governance), menerapkan manajemen resiko dan mengimplementasikan budaya kerja perusahaan.
Hasilnya, posisi Desember 2018, Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) sebesar 82,87 persen, capital adequacy ratio (CAR) sebesar 32,25 persen, return on asset (ROA) sebesar 2,26 persen, return on equity (ROE) 7,96 persen, net interest margin (NIM) 9,49 persen, kualitas aktiva produktif (KAP) sebesar 6,20 persen, dan loan to deposit ratio (LDR) sebesar 81,07 persen.
“Kalau dilihat dari pertumbuhan aset, peningkatan penyaluran kredit dan dana pihak ketiga kami telah mengalami pertumbuhan kinerja yang baik, termasuk teknologi berbasis digital serta penambahan modal dari pemerintah kabupaten dan kota di Jatim menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat dan pemegang saham meningkat,” ungkap Yudhi.
Hingga saat ini, jumlah kantor Bank BPR Jatim Bank UMKM Jatim mencapai 144 kantor yang terbagi atas kantor pusat, 32 kantor cabang dan 111 kantor kas, serta tiga Kantor Payment Point, 32 Mobil Kas keliling, dan 35 Automatic Teller Machine (ATM). [iib]

Rate this article!
Tags: