Tuban, Bhirawa
Tahun 2020 menjadi tahun penuh tantangan bagi pemerintah dan bangsa Indonesia. Wabah Covid-19 yang melanda dunia membawa pengaruh signifikan berbagai aspek kehidupan. Pemerintah pusat menerapkan sejumlah paket kebijakan agar penyelenggaraan pemerintahan berjalan dengan baik tanpa mengabaikan protokol kesehatan.
Meski dihadapkan dengan persoalan pandemi Covid-19, Pemkab Tuban terus bekerja keras merealisasikan program-program yang telah ditentukan. Berbagai penyesuaian dilakukan agar pandemi Covid-19 mampu teratasi, tanpa mengesampingkan visi misi guna mewujudkan Kabupaten Tuban yang Lebih Religius, Bersih, Maju dan Sejahtera.
Dibawah kepemimpinan Bupati Tuban, H. Fathul Huda dan Wakil Bupati Tuban, Ir. H. Noor Nahar Hussein, M.Si., berbagai kebijakan dan program pembangunan terus dilaksanakan OPD Pemkab Tuban. Atas berbagai kinerja pemerintahan dan pembangunan, telah menghasilkan berbagai capaian yang membanggakan.
Tata Kelola Pemerintahan
Akuntabilitas, transparan, dan bertanggungjawab menjadi prinsip penyelenggaraan tata kelola pemerintahan kabupaten Tuban. Pemenuhan atas komitmen tersebut mengantarkan Pemkab Tuban di awal tahun 2020 tepatnya pada 20 Januari 2020 menerima Penghargaan atas Pencapaian Maturitas Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) Level 3 dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Republik Indonesia.
Selanjutnya, pada 15 Juni 2020 Bupati Tuban, H. Fathul Huda dan Ketua DPRD Kabupaten Tuban, H. M. Miyadi, S.Ag., MM., menerima penghargaan berupa Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2019 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dari Kepala Perwakilan BPK Jawa Timur, Joko Agus Setyono di Kantor BPK Perwakilan Jawa Timur, Sidoarjo.
Atas capaian kinerja tersebut, Pemkab Tuban menerima Penghargaan Apresiasi dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang diserahkan oleh Gubernur Jawa Timur, Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si kepada Bupati Tuban H. Fathul Huda pada acara Rapat Koordinasi Ketertiban Dan Keamanan Di Wilayah Provinsi Jawa Timur di Convention Hall Grand City, Surabaya pada 19 Oktober 2020.
Sebelumnya pada 16 Oktober 2020, juga diterima Penghargaan sebagai Penyelenggaraan Pemerintah Daerah dengan Status Kinerja Sangat Tinggi dari Hasil Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EKPPD) tahun 2019 atas Laporan Penyelengaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) tahun 2018 dari Kementerian Dalam Negeri. Dalam penghargaan ini Kabupaten Tuban meraih Status Kinerja Sangat Tinggi dengan skor 3.3469.
Guna meningkatkan kinerja pemerintahan dan pelayanan publik, Pemkab Tuban mendorong pengembangan inovasi dan terobosan di berbagai sektor. Tercatat sebanyak 115 inovasi yang diajukan Pemkab Tuban yang berbuah berupa Penghargaan Kabupaten Sangat Inovatif pada Innovative Government Award (IGA) 2020 dari Kementerian Dalam Negeri RI (Kemendagri RI). Penghargaan secara simbolis diserahkan oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (BPP) Kemendagri RI, Dr. Drs. Agus Fathoni, M.Si., kepada Bappeda Kabupaten Tuban 19 Desember 2020.
Ekonomi dan Ketahanan Pangan
Penguatan ekonomi menjadi poin penting dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat, salah satu satunya melalui pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Atas keberhasilan pengembangan UMKM di Bumi Wali, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (KUKM) Republik Indonesia, Teten Masduki, menyerahkan penghargaan Natamukti tahun 2020 dari International Council for Small Business (ICSB) Indonesia City Award 2020 kepada Bupati Tuban, H. Fathul Huda, secara virtual di Pendapa Krido Manunggal Tuban pada 17 September 2020. Penghargaan ini sekaligus apresiasi kepada Pemkab Tuban mampu mendorong UMKM tetap berdaya disaat pandemi Covid.
Selain itu, Badan Usaha Milik Daerah PT. Ronggolawe Sukses Mandiri (RSM) berhasil meraih penghargaan tingkat nasional dalam Kategori Indonesia The Most Trusted Company Of The Year 2020. Penghargaan diterima oleh BUMD milik Pemerintan Kabupaten Tuban ini pada 18 Desember 2020. Salah satu parameternya adalah dapat bertahan atau survival di masa pandemi atau era new normal.
Sektor Pertanian juga menjadi kebanggaan yang menempatkan Kabupaten Tuban sebagai salah satu daerah Lumbung Pangan Provinsi Dan Nasional. Kabupaten Tuban memiliki luas baku sawah 66.534 ha dan luas panen padi 2019 seluas 91.200 ha dengan provitas 5,70 ton/ha dan produksi beras 298.286 ton. Adapun target tanam padi Apri-September 2020 adalah 29.787 ha. Jika di tahun 2019 produksi padi di Tuban surplus 58%, di tahun 2020 ini kecamatan di Kabupaten Tuban rata-rata mampu memproduksi padi hingga 70%.
Sedangkan untuk jagung Kabupaten Tuban memiliki luas panen 2019 sebesar 117.758 ha dengan produksi 649.549 ton pipil kering dan target tanam April-September 2020 adalah sebesar 22.918 ha. Tidak hanya itu, pada 12 Desember 2020, Bupati Tuban, H. Fathul Huda bersama Direktur Perbenihan Ditjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan) Dr. Ir. Mohammad Takdir Mulyadi, MM., Asisten Perekonomian Pembangunan Pemprov Jawa Timur Dr. Ir. Jumadi, M.MT, jajaran Forkopimda dan Kepala Dinas Pertanian Tuban Murtadji melepas Ekspor Perdana Bibit Jagung Hibrida Varietas JH37 dan RK457 ke Thailand dari Pendopo Kridho Manunggul Tuban.
Ketahanan pangan di kabupaten Tuban juga ditunjang dengan keberhasilan peternakan sapi. Kabupaten Tuban meraih predikat Kabupaten Dengan Kelahiran Sapi Terbanyak Ke-1 setelah berhasil unggul dari 37 Kabuapten/Kota se-Jawa Timur. Penyerahan penghargaan oleh Gubernur Jatim, Dra. Khofifah Indar Parawansa, M.Si., kepada Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Tuban, Dr. Ir. M. Amenan, MT., pada tanggal 12 Oktober 2020 di gedung Negara Grahadi Surabaya.
Hukum, Sosial dan Budaya
Guna mendorong peningkatan kesadaran masyarakat terhadap hukum, Pemkab Tuban terus mengembangkan aplikasi untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses peraturan, regulasi, maupun perundang-undangan yang berlaku. Dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi terus dikembangkan Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) Kabupaten Tuban yang berhasil meraih Penghargaan sebagai anggota JDIHN Terbaik Kedua Tingkat Nasional kategori Pemerintah Kabupaten dari Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) Kementrian Hukum dan HAM RI.
Penghargaan ini diserahkan oleh Kepala BPHN, Prof. Dr. H. R. Benny Riyanto, S.H., M.Hum., C.N. kepada Kepala Bagian Hukum Setda Tuban, Arif Handoyo, SH, 26 November 2020. Penghargaan ini menjadi rangkaian kegiatan pertemuan nasional pengelolaan JDIH yang ini dihadiri juga oleh Menkumham, Prof. Yasonna Hamonangan Laoly, S.H., M.Sc., Ph.D.
Selaras dengan perwujudan keadilan hukum, Pemkab Tuban menjunjungi tinggi kesetaraan Hak Asasi Manusia (HAM) tiap warganya. Keteguhan dalam menjaga komitmen ini, Kabupaten Tuban meraih penghargaan Kabupaten Peduli HAM tahun 2020 dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI.
Penghargaan diserahkan secara simbolis oleh Penghargaan diserahkan oleh Kabid HAM Kanwil Kemenkumham Provinsi Jawa Timur di Surabaya, Dra. Wiwit Purwani Iswandari, SH., MH., mewakili Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Timur kepada Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Tuban, Didik Purwanto, S.Pd, M.Si. Penghargaan Kabupaten Peduli HAM 2020 menjadi tahun kelima yang diterima Kabupaten Tuban secara berturut-turut sejak tahun 2016. (Khoirul Huda/Bhirawa)