Capres Joko Widodo: Indonesia Butuh Pemimpin Berpengalaman

Kota Malang, Bhirawa
Capres Joko Widodo saat menyapa pendukungnya di Gor Ken Arok Malang Senin 25/3 kemarin, mengutarakan pentingnya Indonesia dipimpin pemimpin yang berpengalaman dalam pemerintahan.
“Ini negara besar harus dipimpin oleh orang yang berpengalaman, tidak boleh dibuat main-main, “ujar Joko Widodo, yang disambut riuh ribuan pendukungnya.
Ia lantas bercerita pengalaman lengkap sebagai pemimpin pemerintahan di tingkat kota sebagai Walikota Solo dua periode, Gubernur Provinsi DKI Jakarta, dan Presiden Republik Insonesia.
“Semua tidak mudah dilalui, penuh tantangan. Inilah yang membuat saya memiliki bekal dan rekam jejak untuk memimpin sebuah negara besar seperti Indonesia,” ujar Jokowi.
”Arek Malang tambah mbois kalau pilih pemimpin yang berpengalaman,” ucap Jokowi.
Jokowi kembali menyatakan tekadnya untuk melawan hoax dan fitnah yang banyak menyerang dirinya selama ini. Misalnya, jika anak PKI, antek asing dan aseng. Juga, Jokowi jika menang adzan dilarang, LGBT dilegalkan, atau Kementeran Agama akan dihapus. “Itu semua bohong. Fitnah. Saya akan lawan,” tuturnya.
Jokowi pendukungnya untuk tidak ikut-ikutan memakai cara-cara berpolitik yang menghalalkan segala cara, seperti menebarkan fitnah, kebencian dan hoax
“Arek Malang harus ikut melawan, karena isu-isu tersebut dapat memecah belah warga masyarakat,” kata Jokowi.
Kampanye hari kedua Capres nomor urut 01 ini di Malang Raya ini juga dihadiri oleh Ketua TKN Erick Thohir, sejumlah petinggi partai.
Ini merupakan titik ketiga Kampanye Terbuka Capres nomor urut 01 di Jawa Timur. Sebelumnya Jokowi dan rombongan telah melakukan kampanye di Banyuwangi dan Jember.
Ketua Panitia Pelaksana H. Ahmad Wanedi, mengaku sangat puas dengan kampanye kali ini. Sebab secara langsung Capresnya hadir di tengah-tengah pendukung yang nerindukan kehadiran Joko Widodo.
“Alhamdulillah ini benar-benar obat kerinduan masyarakat Malang akan kehadiran sosok pemimpin yang dirindukan,”tukas Wanedi. [mut]

Tags: