Cara SMKN 1 Probolinggo Tenangkan Siswanya Hadapi UNBK

Siswa dan siswi SMKN 1 Probolinggo saat meminum teh sebagai upaya terapi rileksasi. [wiwit agus pribadi]

Minum Teh Hangat Bersama, Siswa Merasa Lebih Rileks Saat Kerjakan Soal
Probolinggo, Bhirawa
Meski Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) bukan penentu utama kelulusan, ternyata masih banyak siswa yang gugup menghadapinya. Agar siswa rileks, dewan guru SMKN 1 Probolinggo memberikan segelas teh untuk diminum sebelum ikut ujian.
Kepala SMKN 1 Probolinggo Didik Purwandi menuturkan, pemberian minuman teh kepada siswa menjelang pelaksaan UNBK bukan tanpa alasan. Sebab teh diketahui mengandung beberapa zat stimulan yang mampu memberikan sensasi rileks. Serta meningkatkan konsentrasi otak. Zat itu antara lain adalah Kafein, Theophyline, Theobrom serta L-Theanine.
“Secara ilmiah L-theanine merupakan Asam Amino Psikoaktif dengan sifat unik yang meningkatkan pancaran gelombang otak yang disebut gelombang Alpha, yang berhubungan dengan peringatan relaksasi. Kemudian dalam beberapa penelitian menunjukkan bahwa L-Theanine, terutama bila dikombinasikan dengan kafein, bisa meningkatkan perhatian dan fungsi otak,” paparnya, Selasa (3/4).
Dengan khasiat itulah, Didik dan dewan guru menyuguhkan segelas teh hangat kepada 346 siswa yang terdiri dari 5 kelas, sebelum mengikuti UNBK, sembari berdoa bersama. Harapannya siswa tidak tegang saat mengerjakan soal-soal ujian. “Mereka dengan santai akan mengerjakan soal dengan konsentrasi tinggi,” ujarnya.
Selain relaksasi teh, jauh hari pihak sekolah telah menyiapkan anak didiknya dengan sejumlah try out dan belajar kelompok. “Berbagai cara yang dilakukan oleh sekolah dengan harapan siswa lulus seratus persen. Harapan saya dengan teh yang dido’akan ini bisa membuat siswa terbuka pikirannya juga bisa tenang dalam mengerjakan soal ujian, atas izin Yang Maha Kuasa, amin,” tandasnya.
Lebih lanjut Didik menuturkan, ratusan siswa SMKN 1 Kota Probolinggo, menggelar doa bersama dan terapi minum teh sebelum Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Tujuannya, agar pelaksanaan ujian dapat berjalan lancar dan siswa tidak stress, saat mengerjakan soal, ungkapnya.
Cara ini, sebagai salah satu terapi rileksasi untuk mensukseskan jalannya ujian nasional. Siswa pun, mengaku lebih siap, percaya diri dan lebih bersemangat dalam menjalani ujian. Dengan itu pula siswa dan siswi mampu meningkatkan daya pikir saat mengerjakan soal ujian. Terapi ini, sudah menjadi tradisi, sebelum ujian berlangsung.
“Hasilnya cukup bagus untuk anak-anak. Yang biasanya gugup waktu akan mengerjakan UNBK, dengan doa bersama dan terapi minum teh bisa berkurang. Kami harap tahun ini bisa lulus 100 persen,” tambahnya.
Salah satu siswa, Fersya Salahudin, mengaku cukup terbantu dengan kegiatan doa bersama dan minum teh sebelum ujian itu. “Terasa sangat rileks. Insyaallah siap untuk ujian. Sebelumnya sudah ikut try out dan belajar kelompok dengan teman-teman,” ujarnya.
Untuk hari pertama UNBK, siswa mengerjakan ujian pelajaran Bahasa Indonesia. Untuk selanjutnya ada Matematika, Bahasa Inggris dan Teori Kejuruan. UNBK sendiri dilaksanakan mulai 2-5 April 2018. [Wiwit Agus Pribadi]

Tags: