Cara TNI Ingatkan Warga Jombang Bahaya Covid-19

Anggota Koramil 0814/01 Jombang saat membawa replika pocong ke Pasar Citra Niaga Jombang untuk mengingatkan warga tentang bahaya Virus Covid-19, Selasa (25/08). [Arif Yulianto]

Bawa ‘Pocong’ ke Pasar, Bagi Masker dan Sosialisasi Protokol Kesehatan
Jombang, Bhirawa
Ada-ada saja cara yang dilakukan oleh anggota TNI di Jombang untuk mengajak masyarakat agar disiplin terhadap protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-19 seperti sekarang ini. Dengan membawa replika pocong, para prajurit TNI dari Koramil 0814/01 Jombang ini meminta masyarakat agar mengenakan masker. Lantas Apa arti replika pocong yang mereka bawa?
Di tengah pandemi Covid-19 yang belum berakhir, disiplin protokol kesehatan menjadi perhatian pemerintah untuk mengendalikan penyebaran virus asal Wuhan, China itu. Upaya pendisiplinan masyarakat terhadap protokol kesehatan ini dilakukan oleh puluhan anggota Koramil 0814/01 Jombang, Selasa pagi (25/08).
Pasar Citra Niaga, Desa Jombang, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang menjadi sasaran anggota TNI ini untuk mensosialisasikan protokol kesehatan. Para prajurit TNI itu menyusuri lapak-lapak pedagang sembari membawa boneka pocong. Boneka pocong itu menggambarkan sosok jenazah dari korban COVID-19.
Sejumlah anggota TNI juga terlihat bergantian memberikan sosialisasi ke pedagang melalui ‘megaphone’. Mereka menyampaikan bahanya dari COVID-19 bila masyarakat tidak disiplin protokol kesehatan. “Tujuannya (membawa boneka pocong) untuk memberitahukan ke masyarakat bahwa korban COVID-19 itu ada. Sehingga masyarakat sadar akan pentingnya protokol kesehatan memakai masker, jaga jarak, cuci tangan pakai sabun dan bawa hand sanitizer,” terang Komandan Koramil (Danramil) 0814/01 Jombang, Kapten Inf Nasrullah di lokasi.
Pada aksi sosialisasi tersebut, anggota TNI juga menggandeng pihak kepolisian dan para pelajar yang tergabung di dalam anggota Pramuka. Selain sosialisasi, pada aksi tersebut juga dibagikan ratusan masker ke para pedagang di Pasar Citra Niaga atau Pasar Legi.
Dikatakan Nasrullah, lokasi pasar dipilih untuk aksi sosialisasi dan bagi masker. Hal itu kata dia, karena pasar dianggap tempat yang paling banyak didatangi oleh masyarakat. “Karena pasar ini kan tempat berkumpulnya orang banyak, sehingga aksi sosialisasi protokol kesehatan ini bisa efektif langsung ke masyarakat. Action ini agar masyarakat tidak terkena Covid-19,” ujarnya.
Aksi sosialisasi dan bagi masker ke masyarakat ini, merupakan implementasi Inpres No 6 tahun 2020 Tentang Peningkatan Disiplin Dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Dalam Pencegahan Dan Pengendalian Covid-19. “Ini akan kita lakukan terus di titik-titik untuk mendisiplinkan masyarakat tentang protokol kesehatan,” pungkasnya. [Arif Yulianto]

Tags: