Cara Unik Peringati Kemerdekaan RI ke-72 Ala Pendaki

Wakil Gubernur Jatim Drs H Saifullah Yusuf saat melepas para pendaki yang akan membentangkan bendera merah putih sepanjang 178 meter di Gunung Arjuno.

Diikuti Seribu Pendaki, Bentangkan Merah Putih 178 Meter di Gunung Arjuno
Kabupaten Pasuruan, Bhirawa
Setiap manusia mempunya cara untuk mencintai Indonesia. Salah satunya seperti yang dilakukan seribu pendaki yang membentangkan bendera merah putih sepanjang 178 meter. Tak hanya menbentangkan bendera, mereka juga mengkampanyekan misi penyelamatan lingkungan dengan tidak membuang sampah di gunung.
Sebanyak seribu pendaki turut serta dalam membentangkan bendera di Pos II ‘Kokopan’ jalur pendakian Gunung Arjuno-Welirang. Tidak hanya diikuti orang dewasa, anak-anak juga tampak semangat mengikuti acara yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-72.
“Bendera dikibarkan bersamaan dengan upacara bendera pada Kamis, 17 Agustus 2017. Ini adalah salah satu wujud cinta kami terhadap Indoensia,” kata koordinator operasional solidaritas pendaki, Agung Hidayat, ditemui saat pemberangkatan di Pos Jaga Taman Wisata Tretes, Kabupaten Pasuruan, Rabu (16/8).
Bendera merah putih yang dibawa lebih dari 40 komunitas pendaki tersebut akan dikibarkan di ketinggian 1.600 meter di atas permukaan laut. Menurut dia, kegiatan tersebut merupakan salah satu cara pendaki mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sekaligus mensyukuri ciptaan Allah SWT dengan kekayaan alam di Tanah Air.
“Kami siap mendaki dan persiapan 100 persen. Di sana menginap selama dua malam dan turun pada Jumat, 18 Agustus 2017,” ucap pria yang juga ketua panitia pendakian bertajuk ‘Sabuk Merah Putih #1’ tersebut.
Perjalanan pendakian diperkirakan memakan waktu selama hampir tujuh jam dengan bendera dirangkai menggunakan bambu yang masing-masing pendaki memegang bambu kemudian membawanya ke titik pengibaran.
Tidak hanya orang dewasa, tim juga diikuti pendaki cilik yang semuanya kompak mengenakan kaos hitam bertuliskan “Bangkit” sebagai tagline pendakian. Sementara itu, pendakian secara resmi diberangkatkan oleh Wakil Gubernur Jatim Drs H Saifullah Yusuf melalui apel pemberangkatan di halaman Pos Jaga Taman Wisata Tretes.
Diawali dengan sarapan nasi bungkus lesehan bersama peserta, Wagub yang dinobatkan sebagai pembina solidaritas pendaki berpesan untuk selalu mencintai hutan, mulai menjaga kebersihan hingga turut mencegah praktik pembalakan serta pemburuan satwa.
Gus Ipul, sapaan akrab Saifullah Yusuf, sangat mengapresiasi yang dilakukan tim sabuk merah putih tersebut. Mereka menunjukkan kecintaannya pada bangsa dan negara dengan cara akan menggelar upacara bendera pada 17 Agustus di gunung. “Pesan saya, mari jaga hutan, mari rawat hutan,” katanya.
Mantan Ketua Umum GP Ansor ini mengaku sangat menyambut baik kegiatan yang juga sebagai upaya untuk melestarikan alam ini. Sebab selain memperingati HUT Kemerdekaan RI, juga membersihkan sampah disepanjang perjalanan.
Menurut mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal ini, perjuangan tim ini sangat berat. Dengan membawa bendera yang cukup panjang, mereka harus kompak. “Maka perlu kerjasama yang baik antar masing-masing pendaki agar bisa sampai ke tujuan. Apalagi ada anak-anak yang ikut juga. Mereka harus dijaga dengan baik,” pungkasnya.
“Mereka ingin menunjukkan bagaimana pentingnya menjaga keseimbangan alam. Menjaga lingkungan tidak hanya dilakukan oleh orang-orang yang selalu aktif di gunung, tapi harus oleh siapa saja, semua orang,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Gus Ipul juga berpesan agar peserta mengajak masyarakat untuk bertindak benar disekitar hutan. Jangan berburu binatang yang dilindungi, melakukan pembalakan liar, usaha illegal yang berdampak pada ekosistem lingkungan yang berdampak jangka panjang. [Hilmi Husein]

Tags: