Cara Unik Polresta Batu Bina Generasi Milenial dengan Nobar ‘Pohon Terkenal’

Anggota Forkompimda Batu terlihat sedang bersiap nobar film berjudul ‘Pohon Terkenal’ di Cinemax Lippo Plaza Batu.

Kota Batu,Bhirawa
Ada cara unik yang dilakukan Kapolres Batu, AKBP Budi Hermanto untuk menjalin keakraban dan pembinaan terhadap generasi milenial, generasi yang lahir di tengah teknologi serba digital. Kapolres menggelar nonton bareng (nobar) film berjudul ‘Pohon Terkenal’ di Cinemax Lippo Plaza Batu, Kamis (21/3) sore. Dengan menonton film yang menceritakan kehidupan pendidikan di Akademi Kepolisian (Akpol) ini diharapkan bisa menjadi inspirasi para pelajar untuk lebih semangat meraih cita-citanya.
Dalam generasi milenial, dalam nobar ini Kapolres Batu juga mengajak Forum Koordinasi Pimpinan di Daerah (Forkompimda). Yaitu, Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko, Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso, Kepala BNN Kota Batu AKBP Mudawaroh, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Batu Sry Heny Alamsari, dan sejumlah kolega lainnya.
“Dengan menonton film ini ada yang dapat dipetik yaitu apa yang diperoleh itu ada sebuah perjuangan. Dengan adanya upaya yang keras maka akan ada yang lebih baik, jadi intinya untuk meraih segala sesuatu ada perjuangan,” ujar Budi Hermanto.
Pria yang akrab disapa Buher ini sengaja mengajak kaum milenial dan Forkompimda untuk menunjukkan bahwa untuk mengikuti sekolah Akpol itu tidak dipungut biaya sama sekali alias gratis. Dan ke depan akan lebih banyak lagi masyarakat yang termotivasi untuk masuk Akpol.
Dalam film berdurasi 1 jam 36 menit itu mengisahkan masa depan para Taruna dan Taruni di Akpol yang tidak lagi menjadi milik mereka sendiri. Mereka harus mengucapkan selamat tinggal kepada kehidupan remaja yang normal. Kemudian cerita dibumbui dengan romansa taruna dan dikemas dengan kocak.
Sementara itu Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko mengaku sangat terkesan dengan film berjudul Pohon Terkenal ini. Karena cerita dikemas dengan informatif, romansa percintaan, dan ada pula unsur komedi. “Luar biasa film serius yang menceritakan taruna taruna dan taruni dikemas dengan bagus. Ada sisi  romantis, komedi, ada geregetnya,” ucap Dewanti
Menurutnya dengan hadirnya film ini, diharapkan masyarakat tergugah untuk jadi Taruna dan Taruni di Akpol. Karena banyak anak muda tidak tertarik karena banyak hal yang belum mereka ketahui.(nas)

Tags: