Pelaku usaha IKM di Kab Sidoarjo tahun 2018 ini dikenalkan dengan aplikasi sistim data base industri. [alikus/bhirawa]
Sidoarjo, Bhirawa
Kini untuk tahu dimana tempat-tempat dari ribuan pelaku usaha khususnya industri kecil menengah (IKM) yang tersebar luas di 18 kecamatan di Kab Sidoarjo, akan semakin mudah. Karena Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab Sidoarjo, pada tahun 2018 ini mengembangkan aplikasi sistim data base industri yang sudah terintegrasi secara online.
”Aplikasi ini kita beri nama sistim data base industri Sidoarjo atau STARDA,” kata Kepala Bidang Perindustrian Dinas Perindag Kab Sidoarjo, Ir Agus Sudarsono, saat dihubungi Minggu (29/4) kemarin.
Aplikasi ini, lanjut Agus, selain dipakai masyarakat luas untuk tahu tempat penyebaran pelaku IKM di Kab Sidoarjo, juga bisa dipakai pelaku IKM untuk saling berkomunikasi dengan sesama pelaku IKM maupun berkomunikasi dengan Disperindag Sidoarjo. Terkait dalam hal pengembangan usaha.
”Sistim aplikasi ini juga kita desain supaya bisa sebagai jembatan untuk pembinaan pada pelaku usaha, agar usaha dari pelaku usaha khususnya IKM di Sidoarjo bisa semakin maju dan berkembang,” kata Agus.
Dari aplikasi Starda ini, menurut Agus, Pemkab Sidoarjo akan bisa tahu persoalan usaha yang sedang dihadapi pelaku usaha di Kab Sidoarjo. Sehingga Pemkab bisa tahu arah kebijakan untuk pembinaan pada pelaku usaha IKM di Sidoarjo.
Menurut Agus kini zamannya serba online. Karena manfaatnya yang memudahkan segala urusan. Maka itu program kerja yang jadi Tupoksinya juga dilakukan secara online.
Sebagaimana diketahui, jenis-jenis usaha dari pelaku IKM di Kab Sidoarjo sangat banyak dan sangat beragam jenisnya. Mulai jenis usaha kuliner, kerajinan dan masih banyak lagi lainnya. [kus]
