‘Caring’ Ditengah Mewabahnya Virus Corona

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa berkeliling Gedung Negara Grahadi untuk berjemur di bawah sinar matahari sebagai salah satu upaya mencegah covid-19

Dipercaya Mampu Tingkatkan Imun, Gubernur Khofifah Pun Ikut Berikan Contoh
Kota Surabaya, Bhirawa
Caring, atau berjemur langsung di bawah matahari kini tengah populer di tengah-tengah masyarakat. Cara ini dipercaya mampu mengurangi potensi penularan covid-19. Berbagai kalangan melakukannya, tak terkecuali orang nomor satu di Jatim Gubernur Khofifah Indar Parawansa.
Beruntung, Indonesia merupakan negara yang memiliki cukup sinar matahari untuk berjemur. Di tengah wabah covid-19, cara ini mampu meningkatkan imunitas sehingga dapat menangkal virus corona tertular dalam diri seseorang.
Penjelasan itu disampaikan Gubernur Khofifah dalam akun instagram pribadinya @khofifah.ip. Dengan tetap mengenakan masker, Gubernur Khofifah berkeliling Gedung Negara Grahadi. Dalam postingan itu, Gubernur Khofifah mengajak warga Jawa Timur untuk keluar rumah berjemur di bawah sinar matahari pagi. Paling tidak dalam sehari 15 hingga 20 menit. “Butuh asupan vitamin D ? Ayo berjemur. Gak usah lama-lama dan sampai gosong, cukup 15 – 20 menit setiap hari sambil olahraga tipis-tipis,” tulis Khofifah dalam kolom caption.
Khofifah meyakini bahwa dengan berjemur maka imunitas (daya tahan tubuh) akan meningkat sehingga tidak terserang virus corona. Menurut Khofifah, Indonesia cukup beruntung lantaran mendapat cahaya matahari sepanjang tahun. Sinar matahari yang melimpah tersebut, kata dia, bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan ketahan tubuh yang bisa menangkal Virus Corona.
“Karena dengan berjemur maka daya tahan tubuh akan meningkat, sehingga tidak mudah terserang virus corona (COVID-19). Menurut pakar hal ini dapat dilakukan 4-6 kali seminggu,” tuturnya.
Selain berjemur, Khofifah juga mengingatkan warganya agar jangan lupa bahagia karena bahagia menurut dia juga dapat menjadikan seseorang lebih sehat, lebih segar, dan imunitas tubuh lebih kuat.
Cara baik yang dilakukan Gubernur Khofifah pun menjadi contoh bagi seluruh ASN di lingkungan Sekretariat Daerah Pemprov (Setdaprov) Jatim. Puluhan ASN di sana berjemur mulai pukul 10.00 – 10.30 WIB. Tidak hanya berdiam diri saja. Sebagian dari mereka pun ada yang berjemur sambil berjalan keliling di tengah lapangan kantor.
Sri Suhartini, salah satu staf Biro Humas dan Protokol Pemprov Jatim mengatakan, imbauan Gubernur Jatim untuk berjemur disambut antusias para ASN. Dirinya merasa senang menerapkan imbauan tersebut. Selain dapat meregangkan otot agar tidak tegang dalam bekerja, yang terpenting juga untuk menghindarkan diri dari virus corona (covid-19) yang saat ini sedang mewabah. “Baguslah, kan buat kesehatan kita juga. Utamanya agar kita terhindar dari virus,” ujarnya.
Imbauan untuk berjemur diterik matahari pun dimanfaatkan oleh sebagian ASN memilih dengan berjalan kaki keliling lapangan. Bahkan sebagian dari mereka pun ada yang keliling gedung.
Nurhidayah, salah satu pejabat di Biro Umum Setdaprov Jatim pun menyampaikan bahwa, selain untuk mencegah virus yang dimungkinkan menempel di tubuh, cara berjemur sambil jalan kaki juga sekaligus dapat membakar lemak dalam tubuh. “Ya sekalian dimanfaatkan untuk olahraga kecil dengan jalan kaki sambil berjemur lah,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Jatim, Agung Subagyo, S.STP, MSi mengatakan, upaya untuk menerapkan berjemur bagi para ASN tersebut sesuai imbauan Gubernur Jatim melalui Surat Edaran (SE) nya tertanggal 30 Maret 2020 nomor 800/3184/204.3/2020 tentang Sistem Kerja ASN dan PTT Pemprov Jatim. SE tersebut diterbitkan sebagai upaya Pemprov Jatim untuk mencegah penyebaran covid-19, khususnya bagi para ASN.
Menurut Agung Subagyo, dalam SE tersebut disebutkan beberapa poin yang perlu mendapat perhatian para ASN. Pertama, seluruh ASN dan PTT (pegawai tidak tetap) wajib melakukan program kerja dari rumah (work from home). Kedua, sejak 31 Maret 2020, para ASN dan PTT yang mendapat giliran masuk kerja bisa menggunakan pakaian kerja bebas rapi. Lalu yang ketiga, seluruh ASN dan PTT dianjurkan untuk berolahraga sambil berjemur dan tetap menjaga jarak aman 1-2 meter setiap pukul 10.00-10.30 WIB.
“Imbauan tersebut wajib bagi seluruh ASN dan PTT. Utamanya saat jam 10.00 sampai 10.30. ASN harus berjemur. Apalagi imbauan tersebut juga dilakukan Ibu Gubernur sendiri di Grahadi,” ujar Agung Subagyo.
Imbauan tersebut diberikan untuk mencegah beredarnya virus corona di tengah-tengah para aparatur di lingkungan Pemprov Jatim. “Termasuk juga penggunaan masker, dan sering mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer di kalangan aparatur,” sebutnya. [Adit Hananta Utama]

Tags: