Catat Sejarah Manis

Dr Fathor Rakhman MPd

Dr Fathor Rakhman MPd
Rasa bahagia dan bangga kini tengah dirasakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Situbondo, Dr Fathor Rahkman MPd. Sebab selain berhasil menerapkan UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) dengan baik, sejumlah anak didiknya mampu mencatatkan sejarah manis dalam prestasi akademik dan non akademik hingga tingkat Provinsi Jatim.
Bahkan, mantan Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Situbondi ini, banyak siswanya yang mampu menjadi wakil pada ajang nasional seperti OSN (Olimpiade Sains Nasional) di Padang Sumatera Barat dalam waktu dekat ini.
Dimata Fathor Rakhman, keberhasilan ini merupakan suatu prestasi yang wajib mendapatkan apresiasi dan dukungan penuh dari Pemkab dan Dispendikbud Situbondo agar siswa Situbondo bisa mengukir sejarah yang lebih mentereng lagi dimasa mendatang.
Fathor membeberkan, catatan sejarah dunia pendidikan Kabupaten Situbondo yang bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun 2018 belum lama ini. “Satu diantaranya yang paling menonjol ada siswa SMPN 1 Situbondo bernama MH Alan Maulana Ishaq dan satu siswi SMPN 1 Asembagus bernama Ilis Mahbubah mampu meraih prestasi tingkat Provinsi Jatim dibidang Matematika dan IPA,” terangnya.
Mantan Staf Ahli Bupati itu menambahkan, catatan itu merupakan pertama kali dalam catatan sejarah Fathor Rakhman selama menjabat Kadispendikbud Situbondo dimana ada siswa Kabupaten Situbondo tingkat SMP akan melaju ke tingkat nasional untuk mengikuti OSN bidang mata pelajaran matematika dan IPA. “Ini suatu kebanggaan tersendiri bagi kami dan dunia pendidikan di Kabupaten Situbondo,” jelasnya.
Lebih lanjut, Fathor Rakhman menuturkan, ada satu catatan sejarah manis lagi dimana pada tahun ini ada pemanfaatan program IT yang akan dilaunching secara resmi 14 Mei 2018 yakni lahirnya sekolah berbasis IT (Informasi Tehnologi) yang ditempatkan di SMPN 1 Situbondo. “Seluruh sekolah tingkat SMP dan MTs tahun ini sudah menggunakan ujian online berbasis komputer. Kalaupun masih ada sekolah yang masih belum melaksanakan UNBK itu jumlahnya sangat kecil jika dibandingkan dengan jumlah secara keseluruhan,” ujar Fathor.
Fathor kembali menandaskan, tahun depan ia juga menargetkan semua sekolah tingkat pertama di Situbondo sudah harus melaksanakan UNBK secara keseluruhan atau 100 persen. Sebaliknya, untuk tahun depan sekolah swasta juga akan ditargetkan melaksanakan UNBK secara keseluruhan. “Kami akan memberikan bantuan peminjaman sarana komputer dan kelengkapan lainnya kepada sekolah swasta agar bisa mengikuti UNBK 100 persen,” pungkasnya. [awi]

Rate this article!
Catat Sejarah Manis,5 / 5 ( 1votes )
Tags: