Kepala Sekolah SMASA Situbondo Drs Nurhidayat Yuliadi MPd mendampingi siswa berprestasi usai mendapatkan juara penghargaan nasional baru baru ini. [sawawi]
Dalam Delapan Bulan, Mampu Cetak Ratusan Prestasi
Situbondo, Bhirawa
SMAN 1 Situbondo atau yang biasa dikenal dengan sebutan SMASA tak pernah lelah mengukir prestasi akademik maupun non akademik sepanjang tahun 2018 ini. Terbukti, sekolah yang dikenal sebagai gudangnya siswa prestasi di Kota Santri Situbondo itu berhasil mencetak ratusan medali baik level Kabupaten Situbondo, Provinsi Jatim dan nasional. Dibawah kendali Kepala Sekolah Drs Nurhidayat Yuliadi MPd dan tenaga pendidik serta OSIS, SMASA terus menancapkan tinta emas dalam berbagai penghargaan bidang olahraga seni budaya dan bidang lainnya.
Menurut Nurhidayat Yuliadi, SMASA Situbondo meraih prestasi diawali dengan seleksi penerimaan murid baru 2018 melalui jalur prestasi. Nur-panggilan akrabnya-bersyukur melalui jalur akademik itu mampu menghasilkan siswa yang memiliki bakat seni budaya olahraga dan bidang lain dengan tepat sasaran. “Dari bidang akademiki jalur prestasi itulah kami berhasil melakukan pembinaan rutin setiap sepekan sekali. Tentunya harus dibarengi dengan pembinaan pelatih dari dalam dan luar sekolah,” tutur mantan Kasek SMAN 1 Besuki itu.
Masih kata Nurhidayat, saat menjelang event diadakan pihaknya mulai intensif melakukan pemusatan latihan dengan dilanjutkan mengikuti event dengan berbagai kesiapan visik dan mental. Dari sanalah, Nurhidayat patut bersyukur sejak memimpin SMASA Situbondo dalam kurun waktu 8 bulan, sudah mampu mengukir ratusan prestasi dari berbagai event dan kejuaraan. “Kami berhasil mencetak prestasi itu karena mendapatkan dukungan dari siswa, pendidik, orang tua siswa dan pengurus komite sekolah,” ucap Nurhidayat.
Nurhidayat menambahkan, pencapaian prestasi prestasi itu sejak awal ia menekankan untuk dijadikan bidang unggulan melalui program khusus. Caranya, ujar Nur, bidang unggulan itu terus digenjot dan diberi ruang dengan baik. Tentunya, lanjut Nur, tidak melupakan kerjasama dengan pihak PTN dan Pemkab Situbondo berikut pihak ketiga sehingga SMASA mendapatkan dukungan yang besar. “Misalnya seperti pengarahan suporter yang rutin difasilitasi oleh Pemkab Situbondo. itu salah satu bentuk kerjasama kami sehinga mampu meraih prestasi terbaik,” tuturnya.
Sementara itu, salah satu siswa SMASA berprestasi bernama Nur Akidatul Jannah, menandaskan, ia berhasil menjadi peserta dalam lomba XL Axiata Youth Leadership Camp (XYLC) 2019 di Surabaya baru baru ini. Dalam ajang nasional ini, kata Akidatul, ia banyak memeproleh ilmu diantaranya berupa critikal thingking, effective communications, creative problem solving, improve leadership games, collaborative dan digital team work serta inspiring social media. “Lomba ini semacam pelatihan karena di dalamnya ada ilmu kepemimpinan yang diberikan. Seperti publik speaking, manajemen projek dan materi unggulan lain. Kegiatan lomba digelar selama dua hari di Surabaya,” ujar Akidatul.
Lolos Lomba Kepemimpinan dan Juara Nasional Cipta Puisi
Dari ratusan medali yang berhasil diraih pada tahun 2018 sedikitnya ada puluhan prestasi menonjol yang diraih SMASA Situbondo. Diantaranya juara nasional futsal Sisfo, juara futsal wilayah Jember Hydrococo, juara matematika Unej Jember atas nama (Rolanda Putera dan Aisyah Ramadani, Qotrunada) seta juara 2 pawai lampion tingkat SMA, juara 1 cipta puisi ajang Forum Anak Makasar (Tasya Wyndias Fanny Yuniar) dan juara 3 atas nama Nur Akhidatul Jannah. Sisanya meraih juara 1 gerak jalan kreatif putera dan juara 2 puteri serta juara 2-4 putera dan juara 3-4 puteri lomba gerak jalan. Terakhir Alvitra Salmalia Syahrini berhasil lolos menjadi peserta parlemen remaja 2018 serta juara 3 lomba sejarah di kampus Unej Jember.
Kasek SMASA Situbondo, Nurhidayat Yuliadi menuturkan, kedepan ia berharapk prestasi anak didiknya semakin bertambah serta meraih kejuaraan dilevel tertinggi yang dilombakan di tanah air. Agar kembali meraih prestasi, aku Nurhidayat, tentunya harus melalui pengelolaan manajemen yang baik dan rapi serta memperoleh dukungan dana yang besar. “Tahun kemarin banyak program yang dimatikan karena kendala dana yang kecil. Saat ini kami bersyukur ada dukungan dari pendanaan yang lebih besar lagi. Kami tetap berharap prestasi olahraga SMASA semakin berkibar,” ucap Nurhidayat.
Untuk prestasi yang diraih, lanjut Nurhidayat, memiliki keunggulan tersendiri karena selain menjadi catatan prestasi secara individu siswa juga merupakan prestasi pihak sekolah. Nantinya, beber dia, semua prestasi siswa bisa diaplud ke program SM-PTN sehingga prestasi itu ikut menaikkan grade sekolah. Selain itu, aku Nurhidayat, siswa secara individu itu dapat menyecand sertifikat dan dimasukkan sebagai poin yang dihitung saat mendaftar dalam SMPTN (seleksi masuk PTN). “Dengan prestasi itu, siswa dan sekolah akan mendapatkan poin yang signifikan,” pungkas Nurhidayat.
Salah satu siswa berprestasi SMASA Situbondo Nur Akidatul Jannah menambahkan, yang dilombakan dalam event kepemimpinan selain manajemen projek dan publik speaking, setiap peserta dituntut untuk aktif dan punya inisiatif dalam bidang yang dilombakann. Lomba ini menurut Akidatul bukan diikuti secara sendirian, melainkan dengan berbentuk kelompok atau tim yang diikuti siswa SMA dari seluruh Indonensia. “Lomba ini dibagi 4 titik salah satunya di Surabaya. Saya sangat terkesan dari event ini karena selain bagus juga mendatangkan narasumber yang kapabel. Mereka mampu membangun dan menggerakkkan semua peserta lomba untuk bisa tampil terbaik dihadapan audiens (umum),” pungkas Akidatul. [awi]
