Cathay Pacific Tambah Ekspansi 3 Negara

Rozana Lee (dua dari kanan) bersama staf Cathay Pacific menunjukkan penghargaan Airline Of The Year oleh Skytrax secara simbolis.

Rozana Lee (dua dari kanan) bersama staf Cathay Pacific menunjukkan penghargaan Airline Of The Year oleh Skytrax secara simbolis.

Surabaya, Bhirawa
Ditengah persaingan maskapai penerbangan yang semakin ketat, Cathay Pacific Airways memperluas layanan penerbangan di tiga negara yakni Manchester-Inggris, Zurich-Swiss dan Boston-Amerika Serikat.
“Dengan mengekspansi 3 negara, Cathay Pacific melakukan investasi yang signifikan untuk meningkatkan penawaran yakni dengan membeli 90 pesawat baru sejenis airbus dengan harga agregat sekitar HK$ 220 miliar, ungkap Manager East Indonesia Cathay Pacific -Rozana Lee saat mengapresiasi penghargaan Cathay Pacifik Airways sebagai World Best Airline yang ke empat kalinya dalam acara Skytrax World Airline Awards di Restoran Arumanis Hotel Bumi Surabaya, Selasa (23/9).
Ia menambahkan, investasi lainnya berupa pengembangan jaringan yang ekstensif yang menawarkan jaringan ke lebih dari 190 destinasi di 46 negara dan teritori. Dan juga memperbarui kabin di seluruh armada maskapai yang mencapai sebesar HK$ 4,9 miliar selain itu juga meningkatkan lounge ke seluruh jaringan internasional senilai HK$ 880 miliar.
Sedangkan layanan menuju Manchester akan dioperasikan dengan menggunakan pesawat Boing 777-300ER akan berangkat dari Hong Kong menuju Manchester setiap hari. “Pastinya pesawat kami tidak akan menginap di Manchester jadi pesawat dari HongKong menuju Manchester lalu menuju ke negara lain yang dituju, begitu juga dengan negara lainnya” ujarnya.
Saat disinggung investasi Cathay Pacific di Indonesia yang saat ini hanya memiliki tiga rute yakni Jakarta, Surabaya dan Bali pihaknya masih dalam tahap pembahasan apakah akan ditambah rute atau tidak. “Kami masih menunggu hasil pembahasan tahun depan kalau memang harus ada penambahan rute ya pasti kita tambah karena saat ini di Indonesia khususnya jakarta pesawat kami terbang satu hari tiga kali, Denpasar sembilan kali dan Surabaya satu hari satu kali,” katanya.
Untuk menjaring market di Indonesia pihaknya bulan depan mengadakan travel fair yang tidak dimiliki maskapai lainnya di Jakarta dan Surabaya secara bersamaan. “Average Indonesia mencapai sekitar 80 persen yang terdiri dari siswa sekolah, pebisnis dan keluarga dengan tujuan paling banyak di negara Hongkong, Korea, Jepang dan China,” ujarnya. [riq]

Tags: