Gus Din (berkopiah) menemui dan berdialog dengan para pelaku UMKM di Desa Mojorejo.
Kota Batu, Bhirawa
Salah satu Calon Walikota (Cawali) Batu, H Hairuddin, memilih mendekati para pelaku UMKM untuk menghimpun massa pendukung. Hal ini berbeda dengan strategi yang dijalankan Cawali Dewanti Rumpoko yang mendekati pedagang pasar, dan Cawali Abdul Majid yang mendekati para petani.
Kemarin (2/11), Hairuddin melakukan blusukan tanpa wakilnya, Hendra Angga Sonatha. Gus Din, sapaan akrabnya, blusukan ke Desa Mojorejo, sedangkan wakilnya, Hendra Angga blusukan di Desa Torongrejo. “Bagi tugas supaya dapat silaturrahim ke masyarakat. Kebetulan hari ini kebagian kampanye di Kecamatan Junrejo,” ujar Gus Din.
Gus Din lebih memiliki menemui dan berdialog dengan para pelaku home industri atau UMKM Di Desa Mojorejo. Iapun menyempatkan menemui beberapa Ulama, dan Pengasuh Pondok Pesantren yang ada di Desa tersebut.
Iapun mendengar langsung keluh kesah masyarakat dengan berdialog langsung. Hal ini dilakukan untuk mengetahui masalah di masyarakat dan bisa dicarikan solusi ke depan.
“Kami bisa lebih banyak mendengar apa keluhan masyarakat, pelaku home industri. Kami juga memohon doa restu untuk diberi kesempatan memimpin kota Batu,”tambah Gus Din.
Di antara UMKM yang didatangi Gus Din adalah para pembuat kripik singkong Desa Mojorejo. Ia mencermati pelaku UMKM di Desa Mojorejo kebanyakan menjual produk setengah jadi. Artinya, produk UMKM ini tidak sampai pada tahap packing, dan tidak menjual sendiri ke pasaran.
Melihat hal ini Gus Din mendorong dan berjanji akan membantu supaya pelaku UMKM bisa melempar produknya langsung ke pasar.
“Tujuannya supaya keuntungannya lebih besar dan mengangkat usaha warga. Ini yang kami prioritaskan bila menjabat nanti,” jelas Gus Din.
Sebelumnya, Cawali dari PDIP, Dewanti Rumpoko memilih blusukan ke Pasar Besar untuk menemui massa pendukungnya. Sedangkan Cawali dari jalur independen, Abdul Majid, blusukan menemui para petani di Desa Torongrejo dan Desa Pendem.
Kepada para Pedagang Pasar, Dewanti berjanji akan merealisasikan renovasi Pasar Besar Batu yang selama ini menemui jalan buntu.
“Tidak ada kata tidak untuk merenovasi Pasar Besar Batu ini agar nyaman untuk para pedagang dan layak dijadikan Pasar Wisata,”ujar Dewanti. [nas]
