Cawali Kota Surabaya M Arifin Bantu Pelaku UMKM Terdampak Covid-19

Cawali Machfud Arifin memberikan bantuan kepada pelaku UMKM di Kota Surabaya.

Surabaya, Bhirawa
Di tengah pandemi Covid-19, banyak masyarakat terdampak secara ekonomi, terutama pelaku UMKM di Surabaya. Atas kondisi ini, calon Wali Kota Surabaya Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin menunjukkan kepeduliannya.
Mantan Kapolda Jawa Timur ini terus memberikan bantuan pada masyarakat Terdampak pandemi covid 19, kali ini Machfud Arifin memberikan bantuan kepada pelaku UMKM di Kota Surabaya. Menurutnya, masyarakat kecil sangat terdampak Covid-19. Mereka perlu diberi bantuan dan semangat agar tetap menjalani hidup dan terus berusaha untuk mendapatkan rezeki.
“Perwakilan pelaku UMKM datang ke posko menyampaikan permasalahan yang sedang mereka alami akibat pandemi covid 19, dan saya temui untuk memberikan semangat bahwa ini ujian dari Allah, harus semangat dan sabar. Dan yang paling penting sehat dulu sambil berusaha pelan-pelan untuk dapat rezeki,” ujarnya saat memberikan bantuan sembako berupa beras, gula, minyak goreng, dan mie instan dan uang tunai kepada pelaku UMKM Surabaya, Selasa (12/5).
Cak Mahfud, sapaan khasnya, memandang, kekuatan ekonomi di Surabaya berada di sektor UMKM. Karenanya, mereka perlu mendapatkan perhatian serius dari Pemkot Surabaya. Mereka perlu dibukakan pasar dan dibantu dalam pemasaran produk-produknya.
“kekuatan ekonomi Surabaya terbesar di UMKM, untuk itu, kita harus support, kita bantu pemasarannya, baik di lokal ataupun internasional jika kualitasnya bagus,” ujarnya.
Sementara itu Pelaku UMKM Lili Rahayu mengaku bahagia dapat perhatian dari Calon Wali Kota Surabaya Irjen Pol (purn) Machfud Arifin. Sebab, selama ini para pelaku UMKM tidak mendapatkan perhatian sama sekali dari Pemkot Surabaya.
“Alhamdulillah dapat bantuan dati bapak Machfud Arifin, ini sangag membantu untuk kebutuhan sehari-hari, bapak machfud Arifin merupakan sosok yang luar biasa, beliau sangat peduli dan selalu mensuport masyarakat bawah, untuk para pelaku UMKM ini sangat bahagia mendapat bantuan dari beliau, dan kita sangat berharap bapak Machfud Arifin menjadi walikota surabaya,” ujarnya.
Pelaku usaha olahan coklat dan kurma ini mengaku sangat terdampak dari covid-19. Sejak covid-19 mewabah, omzetnya turun drastis, bahkan sampai 85 persen. Sebelum covid-19, omzer perbulannya bisa mencapai Rp35 juta.
“Sekarang Rp 5 juta saja ngak ada, support dari pemerintah ngak ada, kita harus mandiri. Harapannya kita dapat bantuan,” ujarnya. [dre]

Tags: