Calon Wali Kota (Cawali) Pasuruan terpilih, H Setiyono.
Pasuruan, Bhirawa
Meski belum dilantik secara resmi, Calon Wali Kota (Cawali) Pasuruan terpilih, H Setiyono sudah memikirkan sejumlah langkah di awal kepemimpinannya, termasuk juga menata ulang birokrasi di Kota Pasuruan. H Setiyono menyampaikan menata ulang birokrasi di lingkungan Pemkot Pasuruan merupakan hal yang wajar demi mendukung program kepala daerah.
“Fungsi pegawai negeri sipil (birokrasi) adalah pelayanan masyarakat. Otomatis itu harus saya tata ulang kembali, sehingga pelayanan masyarakat benar-benar bisa maksimal. Makanya, prioritas saya adalah menata ulang di birokrasi terlebih dahulu,” ujar H Setiyono, Rabu (29/12).
Sekadar diketahui, KPU Kota Pasuruan sudah menetapkan pasangan H Setiyono-Raharto Teno Prasetyo (Sehat) sebagai pasangan pemenang dan terpilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Pasuruan pada Selasa (22/12) kemarin.
Tentu saja, dengan menata ulang sistem birokrasi tersebut membuat warga Kota Pasuruan mendapatkan pelayanan yang lebih cepat. Tak hanya itu, ia juga akan fokus pada peningkatan pelayanan kesehatan, terutama pelayanan di RSUD dr Soedarsono Kota Pasuruan. Pasalnya selama ini pelayanannya kurang baik.
“Kemarin saya sudah masuk serta melihat kondisi RSUD dr Soedarsono. Menurut analisa saya, hanya menejemennya kurang baik. Seharusnya menejemen itu harus berjalan sesuai dengan tupoksinya. Jadi yang harus kami benahi terlebih dahulu adalah terkait menejemen itu,” jelas Setiyono.
Dalam kesempatan ini pula, Setiyono mengajak pada pesaingnya di Pilkada kemarin untuk bersama-sama membangun Kota Pasuruan. “Sudah tak ada lagi pendukung pasangan nomor 1 maupun nomor 3, semuanya merupakan warga Kota Pasuruan. Saya bersama Mas Teno sebagai pasangan terpilih dalam Pilkada Kota Pasuruan mengajak pasangan yang lain untuk bersama-sama membangun Kota Pasuruan,” kata Setiyono. [hil]
