CCAI Dukung Program Konservasi Air di Kab.Pasuruan

Simbolisasi serah terima bantuan 1.000 bibit pohon untuk Kecamatan Gempol dari CCAI ke Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pasuruan dan Camat Gempol.

Kab.Pasuruan, Bhirawa
Memperingati Hari Air Sedunia, Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) telah menyerahkan bantuan berupa 1.000 bibit pohon untuk Kecamatan Gempol, Pasuruan Jawa Timur. Ada pun jenis bibit pohon yang diserahkan adalah pohon yang menghasilkan seperti durian, langsat, sirsak, alpukat, jambu, matoa, dan lain-lainnya.
Adapun bantuan tersebut secara simbolis telah diserahkan langsung kepada Istri Bupati Pasuruan, Lulis Irsyad Yusuf dalam acara penyerahan tali asih pembinaan TK PKK di Karang Rejo, Gempol, Pasuruan. Juga sebagai wujud komitmen CCAI dalam melestarikan sumber daya air serta mencegah terjadinya banjir khususnya di Kecamatan Gempol.
“Kami sudah pilihkan bibit yang cocok dengan kondisi tanah di sekitar Kecamatan Gempol. Harapannya, selain dapat menabung air, masyarakat juga nantinya dapat menikmati buah dari pohon yang mereka tanam tersebut,” ungkap Public Affairs & Communications CCAI, Fatimah Zahra saat dikonfirmasi Bhirawa, Rabu (29/3) kemarin.
Fatimah menambahkan, selain bibit CCAI juga menyerahkan bantuan pupuk kompos organik hasil daur ulang ampas daun teh yang merupakan bahan baku pembuatan Frestea.  Bibit, pupuk dan peralatan tanam tersebut akan didistribusikan ke sekolah-sekolah yang berada di Kecamatan Gempol.
Sementara itu Lulis Irsyad menyampaikan apresiasinya kepada CCAI atas kepeduliannya terhadap lingkungan di sekitar pabrik. “Harapannya CCAI bisa terus meluaskan area cakupannya menjadi seluruh Kabupaten Pasuruan. Selain itu, saat ini sedang digalakkan program tanam cabai, yaitu 1 rumah 5 pohon cabai,  kami berharap agar CCAI dapat turut mendukung program tersebut,” pungkasnya.
Sedangkan menurut Camat Gempol, Moh. Ridwan mengatakan Akhir-akhir ini intensitas curah hujan semakin meningkat sehingga mengakibatkan banjir di beberapa titik di Kecamatan Gempol. Oleh karena itu, bantuan bibit pohon ini sangat berguna bagi masyarakat setempat.
“Dengan menyerahkan bibit ini ke Sekolah-sekolah, secara tidak langsung kita dapat mengedukasi siswa untuk meningkatkan kepedulian akan lingkungan sejak dini. Selain itu, bibit pohon akan lebih mudah dipantau tumbuh kembangnya,” jelas Moh. Ridwan.
Apalagi air merupakan jantung dari bisnis CCAI, sehingga manajemen dan efisiensi air menjadi salah satu prioritas tertinggi CCAI. Bahkan CCAI selalu berupaya mengintegrasikan prinsip pengelolaan lingkungan dan pembangunan berkelanjutan ke dalam keputusan dan proses bisnis CCAI.
Salah satunya dengan bekerja sama dengan Kelompok Tani Organik Sumber Makmur Abadi dalam mengelola lahan kritis menjadi lahan produktif seluas 25 hektar di lereng gunung arjuna melalui program Hutan Asuh.
Selain itu, di Jawa Timur, CCAI juga mempunyai program Desa Mandiri Lestari yaitu pelatihan bercocok tanam organik di lahan sempit untuk Komunitas Ibu PKK, yang merupakan salah satu inisiatif dan komitmen CCAI dalam menginvestasikan waktu, keahlian, dan sumber daya. Untuk memberikan peluang ekonomi, meningkatkan kualitas hidup dan menumbuhkan itikad baik bersama komunitas yang bersentuhan dengan fasilitas CCAI. [riq.hil]

Tags: