CCTV Akan Tingkatkan Kejujuran Siswa

Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 2 Pucang Surabaya, Astajab SPd MM bersama Direktorat Pemninaan SMA Kemdikbud Direktorat Jenderal pendidikan Dasar dan Menengah, Drs Sumarno MEd meninjau kesiapan UNBK. [trie diana]

Surabaya, Bhirawa
Direktorat Pembinaan SMA Kemendikbud Direktorat Jenderal Pendidikan dan Menengah Sumarno saat melakukan pemantauan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Senin (8/4) kemarin mengungkapkan sejauh ini, pantauan UNBK yang ia lakukan) terlihat tidak ada kendala.
“Kalau saya pantau di beberapa tempat pelaksanaan UNBK aman-aman saja ya” ungkapnya saat melakukan pantauan UNBK di SMA Muhammadiyah 2 (Smamada) Surabaya, kemarin (9/4).
Baik dari pihak pengawas mupun teknisi tambahnya, tidak ada kendala dan halangan dalam pelaksanaan UNBK. Namun, seiring berjalannya waktu, diharap situasi semacam ini dapat terjaga hingga pelaksanaan UNBK selesai.
Sumarno menilai jika Smamda sebagai sekolah yang sangat kreatif dengan kemajuan Informatic Technology (IT) telah siap dalam menghadapi pelaksanaan UNBK.
“Kita yakin, bahwa untuk masalah penanganan UNBK ataupun ujian-ujian yang lain yang dilaksanakan melalui komputer, mereka sudah siap,” ujar Sumarno di sela pantauan UNBK di SMA Muhammadiyah 2 Surabaya, kemarin (9/4).
Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 2 Surabaya, Astajab mengungkapkan jika pihak sekolah sudah melatih dan membiasakan siswa-siswinya dalam menghadapi UNBK tahun ini. Astajab meyakini, jika siswa-siswinya mampu dan terbiasa dalam melakukan ujian dengan jujur.
“Ujian berbasis komputer sudah kita terapkan di ujian harian, penilaian akhir semester dan penilaian akhir tahun. USBN dan UNBK secara keseluruhan berbasis komputer” paparnya.
Sehingga lanjut dia, dengan proses pembiasaan ujian-ujian berbasis komputer siswa dengan sendiri nya akan menyadari, bahwa pelaksanaan UNBK tersebut untuk mengukur dirinya masing-masing.
“Jadi anak-anak dengan instrument yang sudah di biasakan sehari-hari, in sha Allah, mereka akan melakukan UNBK dengan bersih” terangnya. Selain itu, tambahnya Kami sudah berupaya untuk memberikan motivasi dan pemantapan guna kesiapan anak-anak untuk melaksanakan UNBK ini dengan jujur.
Kepala SMA Muhammadiyah 2 Surabaya, Astajab memaparkan, jika pihak Smamda juga menyiapkan CCTV yang terpasang disetiap ruang Ujian, selain CCTV untuk memantau jalannya UNBK, pihaknnya juga menggunakan pengawasan dalam ruang untuk mengontrol siswa-siswi.
“Kita maksimalkan dua pengawasan tersebut, baik dari CCTV maupun pengawas manual agar anak-anak bisa melaksanakan UNBK dengan jujur dan tertib,” pungkasnya.
Smamda sudah menyiapkan sebanyak 150 unit komputer, diantaranya 10 persen unit komputer juga disiapkan untuk cadangan jalannya UNBK. [ina]

Rate this article!
Tags: