Sidoarjo, Bhirawa
Untuk memberi pemahaman atas bahaya Narkoba bagi kalangan generasi muda, BNNK Sidoarjo selama ini punya relawan khusus. Mulai di kalangan SD/MI sampai SLTA/MAN. Belum lama ini, relawan khusus BNNK Sidoarjo berhasil menyabet juara I tingkat Prov Jatim, dalam lomba Dai Cilik (Dacil) yang diselenggarakan BNN Prov Jatim, dengan tema Bahaya Penyalahgunaan Narkoba Terhadap Generasi Muda.
Untuk lomba Dacil tingkat MI, relawan BNNK Sidoarjo atas nama A Wahfiyul Ahdi, (8 tahun)yang tinggal di Desa Terik, Kec Krian, mampu menyisihkan rivalnya dari berbagai Kab/Kota di Jatim. Sehingga dalam kegiatan tahunan BNN Jatim yang diselenggarakan di ITC Surabaya itu,siswa yang sekolah di MI Mambaul Ulum itu, menerima penghargaan trophy dari BNN Jatim dan uang pembinaan sebesar Rp1.5 juta.
Sementara untuk relawan khusus di tingkat SLTA, atas nama Sukma Sari (17 tahun), yang saat ini tercatat sebagai siswa di MAN Sidoarjo, juga berhasil menyabet juara I dalam Lomba Dacil tingkat Jatim yang diselenggarakan BNN Prov Jatim belum lama itu. Ia mendapatkan Trophy dan uang pembinaan sebesar Rp2 juta.
”Alhamdulilah kader Dai cilik yang kita persiapkan memang untuk bisa membantu kita memberi pemahaman bahaya Narkoba bagi kalangan generasi muda itu mampu berprestasi,” komentarKepala BNNK Sidoarjo, AKBP Supriyanto SH, saat dihubungi Kamis (25/5) kemarin.
Menurut anggota Polisi ini, para dai cilik ini sangat bermanfaat membantu BNNK Sidoarjo dalam memberi pemahaman bahaya Narkoba pada kalangan generasi muda se usianya. Diakui, para pengedar Narkoba tidak hanya mengincar kalangan dewasa saja, tapi juga kalangan anak-anak sekolah.
”Kalau ketika masa mudanya sudah jadi pemakai Narkoba, apa jadinya masa depan mereka, padahal generasi muda adalah tulung punggung dan harapan keluarga, bangsa dan Negara,” tegas Supriyanto. [kus]
Teks: Dai cilik Sidoarjo, A Wahfiyul Ahdi, didampingi kedua orang tua dan Kepala BNNK Sidoarjo, usai menerima trophy penghargaan dari BNN Jatim, sebagai juara I tingkat Jatim dalam lomba Dai Cilik pencegahan bahaya Narkoba pada generasi muda.n alikus/bhirawa.
