Cegah Banjir, BPBD Bersih-bersih Kali Buntung

Petugas BPBD Jatim meninjau Kali Buntung, Waru, Sidoarjo yang terutup tanaman enceng gondok dan sampah, Sabtu (18/11).

Surabaya, Bhirawa
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim, Senin (20/1) siap menyusuri kali atau sungai Buntung di kawasan Waru, Sidoarjo. Ini dilakukan dalam rangka bersih-bersih sampah dan enceng gondok di kali Buntung dan mencegah banjir di wilayah Deltras Sidoarjo.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jatim, Suban Wahyudiono mengatakan, bersih-bersih di kali Buntung dan kali Sinir ini adalah upaya pencegahan dari banjir. Sebab, gorong-gorong yang tersumbat oleh sampah maupun tanaman enceng gondok, dikhawatirkan mengakibatkan banjir di wilayah setempat dan sekitarnya.
“Kalau gorong-gorong itu tersumbat, maka timbul banjir. Bahkan banjir sampai di Bungurasih, Wage sampai Tropodo,” kata Suban Wahyudiono kepada Bhirawa, Minggu (19/1).
Suban mengaku, kegiatan yang bertema “Resik-resik Kali Sinir dan Buntung, Waru, Sidoarjo” ini akan melibatkan seluruh unsur terkait. Termasuk peran Posko Siaga Darurat Bencana Hidrometereologi Jatim.
Tak hanya itu, sambung Suban, bersih-bersih kali ini juga melibatkan unsur Pemerintahan. Dalam hal ini Pemprov Jatim, OPD terkait Pembkab Sidoarjo. Serta melibatkan unsur TNI dan Polri.
“Kegiatan ini juga melibatkan BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) Brantas, karena wilayah Sungai Brantas. Dan juga dari unsur mahasiswa UNAIR Surabaya, Tagana dan SRPB (Sekretariat Relawan Penanggulangan Bencana) BPBD Jatim,” jelasnya.
Masih kata Suban, nantinya BBWS Brantas dan Dinas Pekerjaan Umum dan Sumber Daya Air akan menyiapkan alat berat untuk melakukan pembersihan sungai. Untuk BPBD Jatim, pihaknya akan memasang spanduk imbauan agar masyarakat tidak membuang sampah ke sungai. Bahkan nantinya Dinas Lingkungan Hidup akan menempatkan tempat sampah di sepanjang sungai.
Suban menambahkan, langkah itu diambil sesuai dengan prakiraan dari BMKG mengenai puncak musim hujan pada Februari mendatang. Sebelum terjadi banjir, pihaknya secepat mungkin tanggap untuk membersihkan sampah maupun tanaman enceng gondok yang ada di kali Buntung dan kali Sinir.
“Intinya mencegah terjadinya banjir, diantaranya dengan bersih-bersih kali Buntung dan kali Sinir. Karena Jatim memasuki bencana hidrometereologi, salah satunya yakni hujan lebat yang berpotensi banjir,” pungkasnya. [bed]

Tags: