Cegah Corona, Pemkab Madiun Instruksikan Empat Tindakan

Bupati Madiun, H. Ahmad Dawamisaat pers rilis, Senin (16/3) menginstruksikan. tentang antisipasi meningkatnya resiko penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid – 19) di bidang Pendidikan dan bidang usaha di Kab Madiun. [sudarno/bhirawa]

Pemkab Madiun, Bhirawa
Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami Ragil Saputro, S.Sos menerbitkan Instruksi Bupati Madiun nomor : 3/INSTRUKSI/2020 tentang antisipasi meningkatnya resiko penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid – 19) di bidang Pendidikan dan bidang usaha di Kab Madiun.
Bupati menambahkan pihaknya sudah membuat tiga keputusan berupa Instruksi Bupati Nomor 2 terkait pendidikan. Dimana seluruh pendidikan termasuk Pondok Pesantren di Kabupaten Madiun mulai Minggu (15/3) malam menjalankan proses belajar mengajar di rumah, para guru bertanggung jawab mengajar melalui jarak jauh.
Selain itu, Bupati juga mengeluarkan Instruksi Bupati Nomor 3 tentang bidang usaha dimana tempat wisata dan tempat hiburan untuk sementara ditutup. Sedangkan untuk toko modern, semua harus menyiapkan sabun atau cairan antiseptik dengan air mengalir agar para pengunjung mencuci rangan sebelum berbelanja.
Begitu juga perusahaan-perusahaan wajib menyiapkan protokol standar pencegahan Corona, seperti menyiapkan termometer suhu, sabun antiseptik dan air mengalir sebagai upaya mencegah menyebarnya virus Corona.
“Kalau ada karyawan yang terindikasi virus Corona, segera lapor ke Posko Gugus Percepatan penanganan Corona.Begitupun kalau ada ASN yang merasa badannya sakit, lebih baik ijin dan segera periksa ke rumah sakit atau puskesmas,” pinta Bupati Dawami.
Bupati Madiun juga mengeluarkan Instruksi Bupati Nomor 4 terkait bidang Kemasyarakatan, dimana masyarakat Kabupaten Madiun harus berperilaku hidup sehat.Batasi sentuhan, jaga etika batuk, jaga jarak komunikasi atau interaksi sosial, semua ini dalam rangka pencegahan penyebaran virus membahayakan itu.
Bupati Madiun berharap masyarakat Kabupaten Madiun punya kemandirian, jaga diri, jaga keluarga dan jaga lingkungan untuk mencegah penularan Corona. Disamping itu, pihak Pemerintah Daerah juga sudah menyiapkan fasilitas kesehatan berikut SDM-nya, dan menyiagakan 26 Puskesmas sebagai penanganan awal.
“Jadi masyarakat tetap tenang dan selalu berdoa kepada Tuhan YME. Insya’Allah kalau kita bersama-sama semua akan kita lalui dengan baik. Saat ini bukan waktunya kita menyebar permusuhan, namun harus bersama-sama mencegah virus Corona agar tidak masuk ke Madiun,” kata bupati berharap. [dar]

Tags: